• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Muslimat NU Trenggalek Dilatih Produksi Olahan Roti

Muslimat NU Trenggalek Dilatih Produksi Olahan Roti
Proses pembuatan produk roti oleh PC Muslimat NU Trenggalek. (Foto: NOJ/Uliyatun Ni'mah)
Proses pembuatan produk roti oleh PC Muslimat NU Trenggalek. (Foto: NOJ/Uliyatun Ni'mah)

Trenggalek, NU Online Jatim

Sejumlah anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Trenggalek mengikuti Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Pembuatan Produk dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung NU Trenggalek pada Rabu (15/10/2023).


Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur dengan Diskop-UKM.


“Kita bersyukur Trenggalek menjadi salah satu dari sepuluh Pimpinan Cabang (PC) yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan ini,” ujar Ketua PC Muslimat NU Trenggalek, Siti Mukiyarti.


Mukiyarti menerangkan, ada setidaknya 52.690 anggota Muslimat NU yang tersebar di seluruh wilayah Trenggalek, jika semuanya dibekali dengan keterampilan yang mumpuni akan bisa menambah penghasilan mereka melalui usaha mandiri.


“Muslimat NU ini mempunyai semangat tinggi dan gigih dalam berusaha, terutama dalam pengembangan ekonomi. Pelatihan ini sudah pas untuk ibu-ibu,” jelasnya.


Menurutnya, pelatihan yang berfokus pada produksi olahan roti dipandu langsung oleh CV. Mahardika Askara Raya di Malang sebagai mentor.


“Kami datang dengan semangat, semoga ibu-ibu yang hadir juga lebih semangat didasari rasa ingin maju dan bangkit bersama.” ujar Tutut selaku narasumber.


Selain dibekali cara mengolah bahan baku utama menjadi roti dengan berbagai rasa, para peserta yang berjumlah 60 orang ini juga berlatih cara mengemas dengan modern, mengurus izin usaha, dan difasilitasi untuk sertifikasi halal.


Lilik Sumarlik, salah satu peserta pelatihan asal Kecamatan Pule mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Semoga setelah ini ada tindak lanjut, terutama di teknik pemasarannya, karena kami sudah bisa membuat roti dengan baik, akan lebih baik untuk dibantu memasarkan,” pungkasnya.


Matraman Terbaru