NU Mart Kampak Trenggalek Bagikan SHU Rp112 Juta ke Penanam Saham
Rabu, 26 Maret 2025 | 19:00 WIB
Madchan Jazuli
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Nusantara Mart atau yang dikenal NU Mart banyak memberikan manfaat bagi jamiyah Nahdlatul Ulama yang bergerak dalam perekonomian. Kali ini, NU Mart Kampak yang berada di bawah naungan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kampak, Trenggalek membagikan dana Sisa Hasil Usaha (SHU) senilai Rp112,24 juta.
Salah satu Tim 9 NU Mart Kampak, Imam Mujtahid, mengungkapkan bahwa satu lembar SHU tahun ini masih sama, yaitu per lembar saham atau voucher senilai Rp18 ribu. Total ada 2.243 orang yang menerima sisa hasil usaha pada tahun 2025.
"Dahulu awal-awal per lembarnya Rp13 ribu sampai sekarang Rp18 ribu rupiah. Total tahun ini SHU yang dibagikan senilai Rp112.248.000," ujar Imam Mujtahid kepada NU Online Jatim, Rabu (26/03/2025).
Mujtahid menerangkan, setiap orang bervariasi dalam penerimaan hasil usaha tersebut. Ada yang menerima Rp100 ribu ada yang menerima Rp500 ribu. Pun ada yang menerima dari lebih dari Rp1 juta, karena pada awalnya mereka itu menanam sahamnya agak banyak.
Tak hanya itu, pria dua anak ini menyebutkan bahwa pada tahun ini selama 5 tahun berjalan, NU Mart juga mengundang kepada bapak ibu fakir miskin dan orang-orang yang hak menerima zakat. Sebab, setiap tahun Nusantara Mart kampak mengeluarkan zakat.
"Tidak kurang dari 126 orang kemarin saya undang. Kami mewakili dari tim 9 NU Mart Kampak mengundang orang-orang yang menerima zakat. Kami beri bingkisan berupa sembako. Semoga bisa untuk menambah kebutuhan mereka menghadapi lebaran 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri," ulasnya.
Tak hanya itu, pria yang juga Kepala Sekolah SMP Islam Kampak ini menerangkan setiap tahun bisa berkontribusi kepada organisasi. Yakni masing-masing Ranting NU bisa menerima operasional Rp2 juta dan untuk MWCNU sebesar Rp3 juta.
Dirinya pun menaruh harapan sebagai perwakilan pengelola NU Mart semoga dengan adanya NU Mart di MWCNU Kampak bisa menunjukkan kehadiran jamiyah di tengah-tengah Nahdliyin semakin baik, utamanya berkaitan dengan perekonomian.
"Jadi harapan saya yang kedua. Insyaallah kita bisa mengelola bisnis perdagangan yang penting kita kelola dengan sungguh-sungguh dengan telaten dan kunci utamanya adalah melaksanakan dengan ikhlas," jelasnya.
Mujtahid menerangkan, program kemandirian ekonomi perlu terus dipacu dan terus bisa mengikuti perkembangan. Menurutnya, NU harus bersaing karena di era sekarang kalau tidak berbenah diri tentang perekonomian, kemandirian perekonomian akan tertinggal.
"Saya contohkan di luar NU sudah banyak berdiri pusat-pusat perekonomian. Kita sebagai generasi NU harus bisa bersaing dan tidak hanya sekadar pertokoan semata," tandasnya.
Terpopuler
1
LP Ma’arif NU Nganjuk Tegaskan Komitmen Pendidikan Aswaja di Era Modern
2
Pergunu Jatim Adakan Kaderisasi Formal PKGNU Demi Perkuat Organisasi
3
Kasatkorwil Banser Jatim Tegaskan Empat Karakter Khas Ansor-Banser
4
Ikhtiar LD PBNU Berikan Jaminan Kualitas Imam dan Khatib Jumat di Lingkungan NU
5
Kisah Tokoh NU di Lumajang Perkuat Moderasi dengan Gerakan Tani Lintas Iman
6
Bolehkah Mengkonsumsi Obat Penunda Haid Saat Haji?
Terkini
Lihat Semua