• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Santunan Yatim dan Dhuafa Warnai Peresmian NU Mart di Sidoarjo

Santunan Yatim dan Dhuafa Warnai Peresmian NU Mart di Sidoarjo
Penyerahan santunan anak yatim dan dhuafa saat peresmpian NU Mart Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)
Penyerahan santunan anak yatim dan dhuafa saat peresmpian NU Mart Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Peresmian unit usaha Nusantara Mart atau NU Mart Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo diwarnai dengan penyerahan Santunan bagi sejumlah anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid An Nur Perumahan Griya Kebonagung 1 Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Senin (20/03/2023).


Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kebonagung, Imam Mahfudi mengatakan, NU Mart ini merupakan unit usaha yang baru dirintis dan bertujuan untuk kemaslahatan umat serta memberikan manfaat bagi jamiyah NU.


“Mudah-mudahan NU Mart ini ke depan bisa berkembang dengan pesat seperti halnya mini market lain yang ada di sekitar kita. Malam ini Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PRNU Kebonagung juga menyerahkan bantuan modal usaha untuk NU Mart,” katanya kepada NU Online Jatim.


Sementara itu, Kepala NU Mart Kebonagung M Handoyo mengungkapkan, yang melatarbelakangi pendirian NU Mart Kebonagung ini adalah untuk memberdayakan perekonomian umat serta mewadahi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya Nahdliyin.


“NU Mart Kebonagung juga menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako, token, pulsa, air mineral, dan lainnya. Adapun modal usahanya berasal dari saham yang ditanam oleh beberapa pengurus PRNU Kebonagung,” ungkapnya.


Lebih lanjut, dirinya menambahkan, semua warga diperbolehkan menanamkan saham di NU Mart Kebonagung dengan nilai nominal 500 ribu per satu lembar saham. Sedangkan pembagian hasil usahanya sebesar 40% untuk LAZISNU dan 30% untuk pengembangan.


“Selanjutnya 30% sisanya untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) penanam modal. Saat ini saham yang sudah masuk di termin pertama kurang lebih Rp10 juta. Harapan ke depan NU Mart ini bertambah besar dan bisa segera memiliki bangunan toko sendiri,” imbuhnya.


Dijelaskannya, sistem pemasaran produk NU Mart Kebonagung sementara ini secara online dan dititipkan ke rumah-rumah anggota yang lokasinya strategis agar warga bisa segera membeli dan terlayani dengan cepat.


“Sebelumnya, pekan lalu kami telah melakukan studi banding ke NU Mart Sukorejo, Pasuruan yang sudah besar dan nilai asetnya miliaran serta bisa memberikan kontribusi kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorejo. Kami juga akan melakukan studi banding ke NU Mart  Jombang,” pungkasnya.


Diketahui, dalam acara ini juga digelar penyerahan secara simbolis kartu anggota NU Mart Kebonagung dan bazar sembako dengan harga terjangkau.


Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus MWCNU Sukodono, Kepala Desa Kebonagung, Ketua PRNU Kebonagung beserta pengurus dan badan otonom (banom), pengurus LAZISNU PRNU Kebonagung, serta tamu undangan lainnya.


Metropolis Terbaru