Ngawi, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ngawi menyerahkan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) tahap ketiga tahun 2021 sebanyak 36.500 kepada 19 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di bawah naungannya, Rabu (27/10). Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah makan Notosuman Kecamatan/ Kabupaten Ngawi.
Setelah diluncurkannya Kartanu tahap ketiga tahun ini, maka jumlah keseluruhan kartu identitas Nahdliyin yang sudah dicetak oleh PCNU Ngawi berjumlah 50.000.
Kiai Ulin Nuha Rozy selaku Ketua PCNU Ngawai menuturkan, pembuatan Kartanu tersebut sebagai upaya untuk mendeteksi Nahdliyin di wilayahnya. Selain itu juga sebagai salah satu cara pengumpulan database.
“Pengadaan Kartanu ini adalah salah satu upaya untuk bisa mendeteksi warga kita, warga Nahdliyin. Sehingga PCNU punya database anggota,” tuturnya.
Ia juga menuturkan, pembuatan Kartanu di wilayah PCNU Ngawi sangat mudah. Yakni dengan input data melalui link yang sudah dibagikan oleh tim PCNU. Adapun pembuatan Kartanu tersebut tidak dipungut biaya apapun. “Pembuatan Kartanu ini gratis,” ujar Kiai Ulin.
Selain penyerahan Kartanu, pada kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan berupa tropy dan sertifikat kepada MWCNU yang paling banyak input data Kartanu.
Adapun dalam acara penyerahan Kartanu tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang akrab disapa Mas Antok. Ia juga ikut serta dalam penyerahan penghargaan tersebut.
Adapun MWCNU yang paling banyak menginput data Kartanu tahun ini adalah Kecamatan Karangjati. Kemudian di posisi kedua MWCNU Kecamatan Mantingan, dan selanjutnya MCWNU Kecamatan Pangkur menempati posisi ketiga terbanyak.
Dalam kesempatan itu, Kiai Ulin dan Mas Antok juga kompak menyampaikan bahwa Nahdliyin harus memahami literasi digital supaya tidak mudah termakan informasi hoaks. Mas Antok juga menyarankan agar PCNU Ngawi membuat pelatihan cyber atau jurnalistik untuk mengantisipasi hal tersebut.
Penulis: Dewi Ni’mah
