• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Nyai Hamidah Ahmad, Cucu Kiai Bisri yang Dermawan dan Ahli Riyadhoh

Nyai Hamidah Ahmad, Cucu Kiai Bisri yang Dermawan dan Ahli Riyadhoh
Proses pemakaman. (Foto: NOJ/istimewa)
Proses pemakaman. (Foto: NOJ/istimewa)

Jombang, NU Online Jatim
Segenap keluarga besar Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang kehilangan sosok Nyai Hj Hamidah Ahmad yang wafat pada Sabtu (21/05/2022) pagi. Hal tersebut dikatakan oleh KH Abdussalam Shohib, Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar.

 

"Kami sangat kehilangan Nyai Hj Hamidah Ahmad. Almarhumah merupakan sosok yang dermawan kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Setiap bulan Ramadhan dan pada momen-momen tertentu Nyai Hamidah sering memberi santunan kepada anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan," katanya.

 

Selain itu, Gus Salam mengungkapkan bahwa putri KH Ahmad Bisri itu pernah memimpin Yayasan Mamba'ul Ma'arif selama dua periode.

 

"Nyai Hamidah adalah putri KH Ahmad Bisri. Sedangkan KH Ahmad Bisri merupakan putra dari KH Bisri Syansuri. Almarhumah pernah menjadi ketua Yayasan Mamba'ul Ma'arif selama dua periode yaitu tahun 2004-2014. Beliau sangat bijaksana dan juga ahli riyadhoh," ungkapnya.

 

Gus Salam yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim itu menceritakan bahwa almarhumah dimakamkan sekitar pukul 13.30 WIB di kompleks pemakaman keluarga Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar.

 

"Pemkaman dilaksanakan jam 13.30 karena menunggu anaknya yang dari Kudus. Sebelum dimakamkan, almarhumah dibawa ke ndalem kasepuhan untuk disholati oleh segenap Bani Bisri, kemudian dibawa ke Masjid Jamik Denanyar untuk disholatkan yang terakhir, dan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga," terangnya.

 

Untuk pembacaan doa dan tahlil, Gus Salam menyebutkan bahwa akan dilakukan pada hari pertama hingga hari ketujuh.

 

"Tahlil dilakukan ba'da Isya' dengan dihadiri oleh keluarga dan masyarakat sekitar," pungkasnya.


Editor:

Matraman Terbaru