Panen Raya, LAZISNU di Madiun Pelopori Gerakan Sedekah Beras
Rabu, 7 April 2021 | 23:30 WIB

Tim LAZISNU Saradan, Kabupaten Madiun saat menyalurkan bantuan beras kepada dluafa. (Foto: NOJ/ Mirna Nur Asyiah).
Mirna Nur Asyiah
Kontributor
Madiun, NU Online Jatim
Sejak pertengahan bulan Maret 2021 merupakan masa panen raya di daerah Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Sebagai daerah pinggiran sebagian besar masyarakat di kecamatan tersebut mata pencaharian utamanya dari bertani.
Produksi padi yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan dan sebagian dijual untuk memenuhi kebutuhan lainnya. "Mata pencaharian utama masyarakat Saradan yang sebagian besar hidup di desa adalah petani," kata Ihwan.
Melihat potensi daerahnya yang cukup bagus dalam produksi beras, maka Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun melaksanakan program gerakan sedekah beras masa panen.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap panen raya tiba. Dan pada kesempatan ini telah dilaksanakan penyaluran sedekah beras pada Rabu (07/04/2021).
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan menghimpun sedekah beras dari para dermawan di kecamatan setempat yang sudah dimulai sejak awal musim panen.
Sedekah dari para dermawan dihimpun di sekretariat LAZISNU Kecamatan Saradan. Untuk selanjutnya diberikan kepada dluafa yang ada di setiap ranting Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Saradan.
Ketua NU Care-LAZISNU Saradan, Ihwan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan sedekah beras dari masyarakat yang lebih mampu kepada yang lebih membutuhkan di masa panen raya ini.
"Saya harap dengan bantuan ini bisa membantu mereka yang kurang mampu agar mengurangi beban hidup terutama di saat ini di mana masa pandemi belum berakhir," terangnya.
Meskipun daerah Kecamatan Saradan cukup luas, LAZISNU berusaha untuk membantu secara merata masyarakat kurang mampu di setiap ranting.
"Karena jangkauan wilayah Saradan yang luas, sedangkan tenaga penyalur sedekah beras dari LAZISNU terbatas, maka pengiriman bantuan ini kami laksanakan secara bertahap. Minggu lalu kami fokuskan pengiriman di wilayah atas yaitu sekitar lereng Gunung Pandan. Dan hari ini fokus pada 9 Desa yang berada di daerah bawah dan lebih mudah dijangkau," tuturnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Hj Djamilah Ibunda Ning Jazil Ploso Kediri Wafat
2
Profil Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi, Ibunda Ning Jazil Ploso
3
Almarhumah Nyai Hj Djamilah Dimakamkan Esok Hari di Komplek Masjid Jami Lasem
4
Innalillahi, Gus Alamuddin Dimyati Rois Wafat Usai Kecelakaan di Tol Pemalang
5
Khutbah Jumat: 5 Golongan Manusia Dikhawatirkan Meninggal Su’ul Khatimah
6
Inilah 4 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah, Cek Penjelasannya
Terkini
Lihat Semua