• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Pelatihan Daiyah Fatayat NU Nganjuk Bahas Urgensi Dakwah Perempuan

Pelatihan Daiyah Fatayat NU Nganjuk Bahas Urgensi Dakwah Perempuan
Diseminasi Pelatihan Daiyah Fatayat NU (Difa) Nganjuk pada Ahad (20/11/2022) siang di Aula PCNU setempat. (Foto: NOJ/Haafidh)
Diseminasi Pelatihan Daiyah Fatayat NU (Difa) Nganjuk pada Ahad (20/11/2022) siang di Aula PCNU setempat. (Foto: NOJ/Haafidh)

Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Nganjuk menggelar Diseminasi Pelatihan Daiyah Fatayat NU (Difa) pada Ahad (20/11/2022) siang di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat. Kegiatan itu adalah upaya mencetak pendakwah moderat dan paham tentang ke-Aswaja NU-an.

 

“Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan salah satunya dipicu oleh perkembangan sosial media. Di sinilah, Daiyah Fatayat NU diminta untuk mencari strategi dakwah yang tepat guna menjawab tantangan tersebut,” tutur Ketua Fatayat NU Nganjuk, Muamanah saat ditemui NU Online Jatim.

 

Muammanah mengatakan, selain itu kegiatan pelatihan ini dimaksudkan agar para kadernya dapat memperjuangkan dua hal yaitu harakah dan dakwah. Menurutnya, selama ini kader Fatayat NU masih dibawah dua puluh persen yang cakap memegang sarana dakwah lewat platform digital.

 

“Kami tentu berharap para kader Fatayat NU bisa memenuhi kekosongan daiyah terlebih di media sosial yang dapat menjangkau banyak orang tanpa mengenal waktu dan tempat,” ujarnya.

 

Alumnus Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk itu menuturkan, konten-konten yang dipublikasikan para daiyah nanti adalah materi yang berkualitas seperti fiqih perempuan, sosial ekonomi, gender dan moderasi beragama. Sehingga  para netizen tidak terjebak pada informasi dusta, kebencian, mencaci, mengumbar aib, fitnah, dan lainnya.

 

“Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan dapat dijadikan bekal sebagai Da'iyah Fatayat NU kedepan,” sambungnya.

 

Terdapat empat narasumber yang diundang untuk memberikan materi, yaitu Nyai Hj Arifah Millati (Gender), Ema Fajiryah (Anti Radikalisme), Nyai Hj Nur Ifta Mufidah (Strategi Dakwah) dan  Musyarofah (Urgensi Dakwah Media Sosial)

 

Salah satu peserta pelatihan asal Baron, Afifatul Ulfa mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, ini sebagai langkah strategis dan penting untuk membangun dakwah di tengah masyarakat.

 

“Semua narasumber keren dan luar biasa dalam menyampaikan materi. Kami sebagtai peserta sangat antusias dan aktif dalam mengikuti pelatihan,” ujarnya.


Matraman Terbaru