• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Penjelasan Panitia Lokal Mujahadah Kubro NU Jatim di Ponorogo

Penjelasan Panitia Lokal Mujahadah Kubro NU Jatim di Ponorogo
Flyer Mujahadah Kubro NU Jatim. (Foto: NOJ/ ISt)
Flyer Mujahadah Kubro NU Jatim. (Foto: NOJ/ ISt)

Ponorogo, NU Online Jatim
Acara Mujahadah Kubro 9999 Kader NU Jawa Timur yang dipusatkan di kompleks makam Kiai Ageng Muhammad Besari, Ponorogo mendapat respons luar biasa dari berbagai pihak. Tidak terkecuali Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo, KH Fatchul Aziz, yang diamanahi sebagai panitia lokal.


Ia mengatakan, pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan Mujahadah Kubro. Saat yang bersamaan, PWNU Jatim juga menginstruksikan kepada PCNU Ponorogo agar menggelar mujahadah kubro bagi kader-kader NU.


"PCNU Ponorogo dalam kegiatan ini hanya sebagai panitia lokal saja,” kata Kiai Fatchul Aziz.


Melalui kegiatan ini, Kiai Fatchul Aziz berharap PCNU Ponorogo mendapatkan keberkahan, utamanya dalam hal pengembangan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.


"Kami berharap, para peserta bahtsul masail maupun mujahadah kubro bisa mengoptimalkan kegiatan ini sebagai sarana silaturahim bagi kader, sekaligus menambah energi juang kepada Kiai Ageng Muhammad Besari," ujarnya.


Selain masyayikh dan ulama, kader NU dari berbagai penjuru kabupaten/kota di Jawa Timur juga akan ikut berdoa bersama di Tegalsari, Ponorogo, yang merupakan lokasi kegiatan akan berlangsung.


"Kami perkirakan, masa yang akan hadir lebih dari 15 ribu kader," papar Luthfi Hadi Aminuddin, Sekretaris PCNU Ponorogo.


Perkiraan jumlah massa yang akan hadir tersebut bukan tanpa perhitungan. Berdasarkan update laporan yang masuk ke sekretariat per Sabtu 18 Juni 2022, sudah mencapai 15 ribu Nahdliyin akan mengikuti kegiatan ini.


Disebutkan, sebanyak 45 PCNU se-Jawa Timur mengirimkan utusannya dalam jumlah yang beragam. Alat transportasi yang digunakan juga meliputi berbagai jenis kendaraan, baik mobil pribadi maupun bis.


Lebih jauh, Luthfi menjelaskan bahwa ada dua rangkaian acara yang akan digelar. Yakni, bahtsul masail selama dua hari yang akan diikuti pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU se-Jawa Timur dan utusan dari pondok pesantren, serta mujahadah kubro.


“Untuk persiapan mujahadah kubro ini perlu persiapan lebih ekstra, karena pesertanya bisa lebih dari 15 ribu peserta. Untuk mensukeskan acara, PCNU Ponorogo menggerakkan seluruh lembaga dan banom NU di Ponorogo," jelasnya.


Dirinya menambahkan, perhelatan akbar ini harus bisa memberikan keberkahan bagi semuanya, khususnya bagi warga sekitar yang diperkirakan bakal terdampak. Pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan tujuh Mbah Lurah di sekitar lokasi, mulai dari penyediaan ojek, parkir, dan kegiatan ekonomi lainnya.


"Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Polres, Kodim dan Dinas Perhubungan. Begitu juga dengan Ansor dan Banser untuk memandu kedatangan para tamu sampai ke lokasi mujahadah," pungkasnya.


Matraman Terbaru