Pacitan, NU Online Jatim
Keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan menggelar silaturahim dan halal bihalal, Selasa (02/05/2023). Acara yang bertempat di mushala kampus itu dihadiri oleh jajaran dosen dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua STAINU Pacitan Muh Syuhada Subir menyampaikan, halal bihalal dilaksanakan sebagai ajang silaturahim sekaligus mensucikan hati. Pasalnya, momen lebaran ini penting untuk saling memaafkan satu sama lainnya.
"Halal bihalal ini kita laksanakan setiap tahun, khususnya setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Dalam artian kita saling menghalalkan atau memaafkan segala kesalahan kita kepada orang lain, begitu juga orang lain memaafkan kepada kita," katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa hari lebaran dilaksanakan setelah melaksanakan ibadah penuh di bulan Ramadhan. Menurutnya, bulan Ramadhan merupakan sarana ritual untuk melaksanakan ibadah wajib dan ibadah sosial.
“Kalau saat bulan Ramadhan kita melaksanakan ritual wajib dan ibadah sosial seperti zakat, bagi takjil, dan sejenisnya. Itu adalah hubungan vertikal. Kalau setelah sholat id, kita bermaaf-maafan dengan sesama atau bermaafan secara horizontal,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (PAI), Muhammad Ridho Kurnianto berharap semoga tali silaturahim antara sivitas akademika dan seluruh mahasiswa STAINU Pacitan terjalin dengan kuat.
“Memang untuk kehidupan ini pasti tidaklah berjalan dengan lurus, akan tetapi terdapat juga tikungan-tikungan yang dapat merenggangkan hubungan antar sesama umat manusia. Sebab itu, dengan diadakannya kembali acara halal bihalal di STAINU Pacitan ini dapat melengketkan kembali persaudaraan antara dosen dan mahasiswa STAINU Pacitan,” harapnya.