Tulungagung, NU Online Jatim
Puluhan peserta program magang Jepang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung, berziarah ke makam mantan Kepala Satuan Koordinasi Nasional atau Kasatkornas Barisan Ansor Serbagunan (Banser), Alfa Isnaeni. Ziarah dilakukan untuk mengenang jasa almarhum, terutama dalam menginisiasi program magang ke Jepang. Sebab saat ini ratusan kader Ansor telah diberangkatkan mengikuti program tersebut.
“Ziarah makam ini sebagai rasa syukur, mengingat program Ansor Magang Jepang adalah jasa komandan Alfa Isnaeni yang akhirnya bisa terealisasi di Tulungagung,” kata ketua panitia seleksi program magang Jepang, Anas Syaikhu, Ahad (26/02/2023).
Menurutnya, program ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kader. Karena nantinya selain punya pengalaman kerja, diharapkan kader Ansor dapat membawa citra yang baik di negara lain. Dan sampai saat ini, sudah ada 105 kader Ansor Tulungagung yang berangkat ke Jepang.
Anas mengaku, total terdapat 158 pendaftar di Tulungagung. Dari jumlah tersebut beberapa di antaranya gugur dalam tahapan seleksi dan menyisakan 63 peserta yang dinyatakan lolos. Mereka telah mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan konstruksi.
"Kontrak kerjanya sekitar 3 hingga 5 tahun, sesuai kontrak pada bulan Juli mereka sudah harus berada di Jepang," paparnya.
Seleksi nasional Ansor Magang Jepang 2022 yang akan diberangkatkan tahun 2023 di Kabupaten Tulungagung adalah tindak lanjut berkat hubungan bilateral antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia dengan The Internasional Manpower Development Organization Japan (IM Japan). Sejauh ini, total 746 kader Ansor seluruh Indonesia yang sudah diberangkatkan ke Jepang dalam program tersebut.
