• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

Puluhan Mahasantri Ikuti Wisuda Ke-4 Ma'had Aly Al-Tarmasi

Puluhan Mahasantri Ikuti Wisuda Ke-4 Ma'had Aly Al-Tarmasi
Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, KH Luqman Harits Dimyathi saat wisuda mahasantri. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)
Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, KH Luqman Harits Dimyathi saat wisuda mahasantri. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Ma'had Aly Al-Tarmasi, Perguruan Islam Pondok Tremas, Kabupaten Pacitan menggelar wisuda mahasantri Marhalah Ula (M1) Takhassus Fiqh wa Ushuluhu Angkatan ke-IV 2023 pada Rabu (11/10/2023) malam. Diketahui, total mahasiswa yang diwisuda sebanyak 45 mahasantri.

 

Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, KH Luqman Harits Dimyathi menyampaikan rasa syukur atas kontribusi kampus khas pesantren ini dalam pendidikan dan pengembangan keilmuan.

 

“Ma'had Aly Al-Tarmasi mempertahankan metode pendidikan ala pesantren yang khas dan berbeda dengan perguruan tinggi lainnya,” ujarnya.

 

Meski demikian, salah satu lulusan Ma'had Aly Al-Tarmasi berhasil meraih beasiswa di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), dan itu sebuah pengakuan dari negara terhadap kualitas pendidikan.

 

"Kami memiliki kurikulum dan metode perkuliahan tersendiri ala pesantren, namun para mahasantri memiliki peluang untuk melanjutkan jenjang studinya," katanya.

 

Disebutkan, perguruan tinggi ala pesantren seperti Ma'had Aly Al-Tarmasi telah eksis sejak 1940-an. Awalnya, Ma'had Aly berawal dari Qismun Nidhami yang didirikan oleh KH Hamid Dimyathi.

 

Perguruan tinggi ini mempunyai sejarah yang panjang, dengan salah satu mahasiswa pertamanya yakni KH Mukti Ali. Seiring berjalannya waktu, namanya berubah menjadi Ma'had Aly sesuai dengan perkembangan zaman.

 

"Tetap sayangi makhluk di bumi, maka makhluk langit akan menyayangimu. Tetap pegang teguh itu," jelasnya.

 

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Abdul Ghofur Maemoen menyatakan, bahwa Ma'had Aly lebih menekankan pada pembelajaran ilmu fiqih, tetapi tetap mempertahankan relevansi dalam konteks fatwa.

 

"Lulusan S1 dari Ma'had Aly diharapkan untuk melanjutkan pendidikan guna mencapai derajat mufti atau ahli fatwa," tuturnya.

 

Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati, Jawa Tengah, KH Abdul Ghoffar Razin menekankan bahwa sistem perkuliahan di Ma'had Aly telah ada sebelum perguruan tinggi di Indonesia, dengan kitab rujukan yang dikenal sejak ratusan tahun yang lalu.

 

"Ma'had Aly Al-Tarmasi menawarkan kurikulum yang sistematik, dengan harapan lulusannya menjadi lebih baik, alim, dan faqih," terangnya.


Matraman Terbaru