Tulungagung, NU Online Jatim
Puluhan kader Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tulungagung mengikuti program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdatul Ulama (GKMNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung.
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Gedung Syafudin Zuhri lantai 6 Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung, Kamis hingga Sabtu (21-23/12/2023).
Ketua PC IPNU Tulungagung, M Sandi Syahrizal Adhar mengatakan, acara ini dikemas dengan pengabdian kepada masyarakat melalui ‘Pelatihan Penguatan Nilai Aswaja Annahdliyah Sebagai Bentuk Gerakan Moderasi Melalui Community-Based Participatory Research (CBPR) Beragama Generasi Z'.
"Kegiatan ini menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tungagung dan UIN Satu Tulungagung. Peserta selama tiga hari menerima materi penguatan nilai ASWAJA Annahdliyah sebagai bentuk gerakan moderasi," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan nilai Aswaja Annahdliyyah dan nilai keberagaman diisi oleh pemateri yang berkompeten yakni dari Dosen UIN Satu Tulungagung, M Syukur serta Direktur Pusat Studi Pesantren Tulungagung, M Muntahibun Nafis yang menyampaikan tentang analisis narasi keberagaman.
"Kali ini peserta berasal dari Ketua PAC dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU se-Kabupaten Tulungagung untuk berpartisipasi," ungkapnya.
Sebelumnya Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan GKMNU Tulungagung menggelar rapat evaluasi pelibatan masyarakat pada program ketahanan keluarga.
Tak hanya itu, rapat evaluasi sekaligus persiapan kick off pemasangan spanduk dan sticker di 271 desa dan kelurahan di Kabupaten Tulungagung. Pengarahan langsung oleh Kepala Kankemenag, Moh Nasim serta evaluasi dipimpin Kasi Bimas, Ahmad Balya.
