Ponorogo, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Darul Huda, Mayak, Ponorogo memiliki kelebihan khusus. Di samping kajian agama, juga langganan juara sepak bola.
Hal tersebut dibuktikan dengan pernah menjadi jawara Liga Santri Nusantara pada 2017. Dan prestasi tersebut saat ini dipertahankan dengan menjadi juara Liga Santri Piala Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) Ponorogo 2022. Kegiatan digelar Kodim 0802/Ponorogo pada Kamis (30/06/2022) di Stadion Batoro Katong, Jalan Pramuka, Kecamatan Ponorogo.
Kemenangan santri Darul Huda ini disaksikan langsung oleh Kiai Haji Abdul Wachid, putra KH Hasyim Sholeh, pendiri Pondok Pesantren Darul Huda Mayak. Dengan harapan kompetisi semacam ini dapat terus berlanjut.
"Karena kompetisi seperti ini sangat diharapkan dapat mengasah bakat-bakat santri dan juga bisa di kemudian hari mengangkat prestasi bangsa dan negara," katanya.
Ia mengungkapkan banyak hal yang bisa dirasakan atas kemenangan yang diperoleh kesebelasan Darul Huda. Yakni sebagai hiburan para santri mengobati kepenatan rutinitas belajar dan mengaji.
"Para santri juga jarang keluar dari pondok. Dengan adanya ini juga sebagai hiburan para santri dan juga mereka semakin menggemari sepak bola," terangnya.
Kepada NU Online Jatim dirinya bercerita bahwa Pondok Pesantren Darul Huda Mayak memiliki banyak ekstrakurikuler. Dari mulai bulu tangkis, tenis meja, bola basket dan lain sebagainya. Namun, yang banyak diminati santrinya adalah sepak bola.
"Untuk di Darul Huda sendiri, latihan sepak bola dilakukan setiap hari dan ada sebagian santri yang khusus mendalami sepakbola. Demikian pula ada pelatih yang disiapkan serta waktu khusus untuk mendalaminya," jelas dia.
Baginya, nilai yang terkandung dalam sepak bola memiliki kecocokan dengan pondok pesantren. Dari mulai menjaga kesehatan fisik, dan makna lain yang memang melekat dalam olah raga, khususnya sepak bola.
"Sepak bola itu saya kira sangat baik sekali yang pertama untuk kesehatan jasmani. Juga ada kekompakan, kerja sama, semangat yang dengan nilai pondok juga sangat sesuai," terang dia.
Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, Komandan Kodim 0802/Ponorogo juga memaparkan tujuan utama dilaksanakannya Liga Santri Piala Kasad 2022. Yaitu untuk menjaring bakat atlit-atlit sepak bola dari pesantren.
"Tujuan utama dari Bapak Kasad untuk mencari bibit-bibit muda dari kalangan santri,” tegasnya.
Disampaikan bahwa selama ini penjaringan atlet berbakat kerap dilakukan dari luar pesantren. Dan begitu kegiatan serupa dilakukan di pesantren, nyatanya bakat tersebut ditemukan.
“Ternyata bakat muda santri itu banyak bermunculan dan saat ini kita bertemu dengan atlit sepak bolanya Indonesia masa depan," tandasnya.
