• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Remaja Merdeka, Film Pendek Karya PC IPNU-IPPNU Trenggalek Diluncurkan

Remaja Merdeka, Film Pendek Karya PC IPNU-IPPNU Trenggalek Diluncurkan
Trailer film Remaja Merdeka karya PC IPNU-IPPNU Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Trailer film Remaja Merdeka karya PC IPNU-IPPNU Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama  (IPPNU) Kabupaten Trenggalek meluncurkan film berjudul ‘Remaja Merdeka’ sebagai media edukasi tentang literasi digital. Sebab saat ini masih banyak bahkan sesuka hati para remaja mudah tersulut emosi dan menghujat di multiplatform digital.
 

"Selain itu, film ini juga untuk mewadahi pelajar yang memiliki minat dan bakat dalam produksi film di bawah Departemen Olahraga Seni Budaya, dan Pers-Kominfo," kata Uliyatun Ni'mah, sutradara film Remaja Merdeka, Ahad (26/02/2022).
 

Penulis Skenario sekigus Wakil Ketua Bidang Jaringan Komunikasi dan Informatika PC IPPNU Trenggalek tersebut menceritakan, film tersebut mengisahkan proses perjalanan seorang remaja yang pergaulannya didominasi lingkungan minim literasi digital. Selanjutnya , suatu peristiwa membuatnya sadar dan menjadi titik balik perubahan perilaku.
 

"Film ini mencitrakan pesantren sebagai 'moment of change' atau titik balik perubahan karakter," imbuh Uliya.
 

Kedepan, PC IPNU-IPPNU Trenggalek berharap akan terus ada kesempatan untuk belajar mengembangkan kemampuan dalam membuat karya digital. Serta memberikan banyak tontonan positif.
 

Saat ini, tim sedang menyiapkan rencana pembuatan season II film tersebut. "Season dua kita akan lebih fokus kepada pelajar putri yaitu women issue," ujar Manager NUsantara Mart MWCNU Pule dan juga Instruktur di Balai Latihan Kerja Komunitas Pondok Pesantren Hidayatulloh Pule tersebut.
 

Di film Remaja Merdeka tersebut, ia juga memberikan rekomendasi buku-buku yang cocok sebagai bacaan dalam menghadapi transformasi digital. Beberapa di antaranya 'Literrasi Digital Santri Milenial' karya Abdullah Hamid, serta buku biografi HM Tolchah Mansoer.
 

"Kami berharap bisa menjadi kado, hiburan bagi seluruh penonton. Mohon ambil baiknya saja dari film pendek ini. Launching ini juga dalam rangka hari lahir IPNU ke-68," bebernya.
 

 

Diketahui, syuting film ini berlangsung selama 4 hari dengan 11 orang talent dan 8 kru. Sementara proses editing cukup lama karena kesibukan dan kendala alat yang rusak. Film ini seharusnya rilis pada bulan Agustus 2021, namun akhirnya baru bisa dilaksanakan di bulan Februari 2022 ini.


Editor:

Matraman Terbaru