Nganjuk, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Kabupaten Nganjuk menggelar Konsolidasi Akbar Muharrik LAZISNU, Shalawat dan Doa Bersama. Kegiatan yang dihadiri oleh 1500 orang ini dipusatkan di Gedung Mpu Sindok Nganjuk, Sabtu (19/11/2022) malam.
“Acara ini untuk menegaskan peran LAZISNU sebagai lembaga filantropi NU untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Ketua LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri kepada NU Online Jatim.
Ia mengatakan, masyarakat kini telah merasakan keberadaan LAZISNU, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat ranting. Hal itu terbukti dari gerakan Kotak Infaq (Koin) LAZISNU yang senantiasa memberikan dampak positif dalam membantu mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para penggerak LAZISNU di berbagai tingkatan yang telah menunjukkan loyalitas serta manfaat yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menceritakan, dalam perjalanannya Gerakan Koin NU Peduli memiliki proses yang tidak singkat untuk mencapai kesuksesan dan dikenal masyarakat luas, khususnya warga Nahdliyin.
“Pola penghimpunan dana dari warga untuk warga ini tentu tidak berdiri sendiri, namun dilakukan dengan kesadaran bersama,” kata Kang Huri, sapaan akrabnya.
Menurutnya, lewat tradisi Gerakan Koin NU Peduli telah berhasil meningkatkan berbagai layanan masyarakat, contohnya di bidang kesehatan seperti ambulans gratis dan khitan massal yang dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Begitu pula bidang ekonomi, dengan modal uang receh dari masyarakat dapat mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti angkringan, peternakan kambing, serta program pemberdayaan ekonomi umat lainnya.
“Gerakan ini menunjukkan bahwa ikhtiar kita bersambut. Ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa masyarakat Kabupaten Nganjuk percaya kepada LAZISNU dan ingin turut serta dalam catatan sejarah kebangkitan NU,” pungkasnya diikuti tepuk tangan dari meriah dari hadirin.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para kiai sepuh di antaranya, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk KH Abd Wachid Badrus, Rais PCNU Nganjuk KH Ali Musthofa Said, dan Ketua PCNU Nganjuk KH M Hasyim Afandi. Hadir pula KH Qolyubi Dahlan, KH M Ashfiya’ Hamida Mujahid, dan KH Harisuddin Aqib.
