Tulungagung, NU Online Jatim
Belia dan pembawaan kalem menjadi salah satu kesan kader salah satu Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kabupaten Tulungagung. Adalah Ahmad Rijal Nur Khoiri siswa kelas XII, di usianya yang ke-18 tahun, ia sudah memiliki PT yang bergerak di bidang digital marketing UMKM.
Pelajar yang mendapat amanah sebagai Koordinator Departemen Dakwah PR IPNU-IPPNU Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung ini mengaku mendirikan PT Ziyad Ali Group saat pandemi Covid-19.
Ia mulai melihat dari zaman Covid-19 melanda, perekonomian di desa mulai tidak stabil. Pada saat itulah Rijal mengajak teman untuk berjuang merubah arah perekonomian di desa.
"Mulai saat itu saya mencari apa sih yang menjadi masalahnya perekonomian di desa kalah dengan yang di kota," ungkap Rijal saat dihubungi, Selasa (18/04/2023).
PT Ziyad Ali Grup yang dirintisnya sesuai dengan visi yaitu build community economy yang memiliki makna mensejahterakan perekonomian masyarakat.
Remaja kelas XII Jurusan Bahasa itu mulai mendapatkan sebuah ide untuk bagaimana semuanya bisa sejahtera. Bukan hanya PT miliknya, karena kaya sendiri itu tidak enak, yang enak itu bisa cukup bersama dalam arti semua kebutuhan bisa terpenuhi.
"Kami berorientasi ke zaman digital, mulai sekarang menyusun sebuah proyek digital marketing system ZIY 5.0. Dimana ini nanti diharapkan seluruh warga yang ada di desa bisa menggunakan teknologi sehingga seluruh perekonomian normal," terangnya.
Siswa yang lolos masuk Institut Teknologi Telkom Surabaya ini mengungkapkan, dari segi pengalaman masih belum terlalu banyak. Akan tetapi, mempunyai tekat untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat desa dengan mendigitalisasikan UMKM.
"Jadi untuk sekarang ini saya masih mencoba di toko yang dimiliki oleh orang tua saya namanya ZIY MART," ulasnya.
Disinggung perihal keuntungan bagi pelaku UMKM yang join, Rijal mengaku pihaknya akan mendampingi mengelola sistem yang telah dibuat. Sehingga akan cukup memudahkan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan lebih maju melalui digitalisasi.
"Akan kami dampingi mulai dari system pendataan barang hingga ke pembuatan marketplace dan site," terangnya.
Rijal menambahkan bagi yang ingin bergabung bisa melalui intagram @ziyadaligroup. Termasuk bisa mengunjungi tautan https://sites.google.com/view/
