Trenggalek, NU Online Jatim
Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, banyak warga yang berziarah di makam sanak keluarga. Hal tersebut membuat Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek menggelar bersih-bersih di kawasan makam desa setempat.
GP Ansor juga menggandeng seluruh perguruan mulai Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, PSHT Winongo, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI), serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Karanganom.
Ketua PR GP Ansor Desa Karanganom, Ahmad Baha'uddin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Biasanya, warga sekitar banyak berziarah ke makam keluarganya. Sehingga area makam perlu dibersihkan agar membuat nyaman peziarah.
"Kebetulan kemarin perwakilan saat sowan ke juru kunci menanyakan apa yang perlu dibantu, dan akhirnya mendapatkan respons baik. Di sana membutuhkan tenaga untuk memindahkan kayu dan sampah-sampah di dalam makam," katanya, Sabtu (18/03/2023).
Baha' mengaku, kegiatan pertama Ansor menggandeng seluruh perguruan silat tidak lain untuk terus berkomitmen dalam merawat kerukunan dan persaudaraan sesama di lingkungan. Terlebih, akhir-akhir ini di beberapa daerah insiden oknum yang tidak diinginkan berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) telah meresahkan masyarakat.
"Ini awal yang bagus untuk terus menjalin komunikasi antar pemuda. Semoga kerja sama terus terjalin, serta merawat perbedaan menjadi sebuah kekuatan," imbuhnya.
Sementara dari Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Rayon Karanganom, Maulana Dwi Santoso mengungkapkan cukup terkesan dengan kegiatan kerja bakti yang menarik ini. Pasalnya bisa menyatukan berbagai macam perguruan di desanya.
"Kami ucapkan kasih kepada Kepala Desa beserta perangkat, dulur-dulur pemuda yang bergabung di berbagai perguruan silat," jelasnya.
Dirinya berharap, ke depan bertambah solid antar perguruan silat di Desa Karanganom. Masukannya, ketika ada kegiatan di hari yang lain bisa melibatkan seluruh perguruan bahwa pendekar silat juga ikut berperan di masyarakat.
Terpisah, Pembina PSNU Pagar Nusa Ranting Karanganom, Krisna Sagita Suyibyo Hadi menilai dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena bila dilihat, bersih-bersih hanya kegiatan sepele, akan tetapi besar manfaat demi kebijakan bersama.
"Kita bisa tunjukkan kepada masyarakat bahwa di Karanganom kita bisa guyub rukun. Kedepannya kita agendakan rutin agar pemuda desa bisa lebih terjalin keakraban dan komunikasi. Termasuk bisa bersatu dan tidak terjadi kesenjangan sosial," pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 25 orang dan akan berlanjut rencana di pertengahan bulan Ramadhan dengan mengadakan bagi-bagi takjil dan berbuka bersama.
