Ngawi, NU Online Jatim
Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jumat (22/10). Kegiatan tersebut juga menampilkan tari saman persembahan dari santri putri pondok tersebut.
Usai pelaksanaan upacara HSN yang dipimpin Kiai Khoirul Anam Mu’min, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, sebanyak 200 santri putri menampilkan tarian saman. Tarian asal Aceh ini terbilang sulit tetapi bagus ketika ditampilkan dengan kompak dan indah. Dan inilah yang mampu membuat takjub hadirin dan seluruh tamu undangan yang hadir.
“Kita sudah biasa menampilkan beberapa pertunjukan, sebagai persembahan untuk tamu undangan. Hal tersebut juga untuk mencairkan suasana agar tidak tegang usai upacara,” tutur Achmad Amirul, panitia kegiatan tersebut kepada NU Online Jatim.
Ia juga menuturkan, untuk mempersiapkan tarian megah tersebut hanya memerlukan waktu dua pekan saja.
Disamping hal tersebut, Kiai Khoirul Anam Mu’min dalam sambutannya berpesan kepada santri untuk tidak berkecil hati, tetapi harus bangga menjadi santri. Karena peran santri sangat penting untuk masa depan bangsa Indonesia khususnya untuk perkembangan Islam kedepannya.
Adapun dalam kegiatan tersebut, selain melibatkan seluruh Banom NU juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) hingga Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.
Banom NU yang hadir mulai dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), hingga Majelis Wakil Cabang (MWC) NU setempat.
Penulis: Dewi Ni’mah
