Ngawi, NU Online Jatim
Pademi Corona Virus Deases (Covid)-19 yang melanda hampir seluruh dunia pada tahun 2020 silam, menimbulkan beberapa keresahan baru dalam beberapa bidang. Salah satunya yaitu pendidikan. Pembelajaran baru sistem online atau daring, banyak dikeluhkan masyarakat, baik wali murid maupun siswa sendiri.
Keresahan tersebut juga ikut dirasakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Buah dari keprihatinan tersebut hingga akhirnya membentuk rumah belajar yang diberi nama ‘Teras Pelajar’ sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Teras pelajar sendiri sebenarnya merupakan program dari Pimpinan Pusat (PP) IPNU tahun itu. Dan dengan adanya program tersebut mempermudah mewujudkan misi rumah belajar di wilayah PAC Kendal, yang kemudian dipusatkan di rumah Afif, Ketua PAC IPPNU setempat.
Ternyata program berkembang cukup pesat. Sampai saat ini keberadaan teras pelajar sudah ada di tujuh titik. Selain itu respons masyarakat sangat baik dengan adanya kegiatan tersebut, terbukti sambutan hangat masyarakat, juga bertambahnya jumlah murid di teras belajar dari hari ke hari.
“Alhamdulillah, teras pelajar ini disambut hangat oleh masyarakat setempat, karena sedikit banyak dapat membantu kesulitan anak belajar dimasa pandemi ini,” kata Hamam Faruq al-Kindy, koordinator kegiatan kepada NU Online Jatim, beberapa waktu berselang.
Teras pelajar mengajarkan berbagai mata pelajaran mulai dari kemampuan dasar membaca, menulis, menghitung, mata pelajaran lain hingga baca tulis Al-Qur’an. Dan satu keunggulannya yaitu pembayaran bulanan yang jumlah nominalnya tidak ditarget.
“Untuk pembayaran cukup memasukkan nominal uang seikhlasnya di kotak yang telah disediakan,” terangnya.
Dalam pelaksanaan, kegiatan pembelajaran ditangani oleh PAC IPNU-IPPNU Kendal, Ngawi. yang berjumlah 11 orang, yakni 5 dari IPNU dan 6 IPPNU. Di teras pelajar sendiri terbuka bagi seluruh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang merasakan kesulitan belajar di masa pendemi.
Relawan di teras pelajar tersebut mengungkapkan merasakan memiliki kebanggaan tersendiri bisa mengajarkan ilmu yang telah didapat, di tengah kegalauan yang dirasakan wali murid di masa pandemi.
Penulis: Dewi Ni’mah
