Nganjuk, NU Online Jatim
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, Isbatuhul Khoirod menanggapi soal vaksin Covid-19 dosis booster.
Isbat mengatakan, NU Nganjuk mendukung program vaksin yang dilakukan oleh pemerintah guna meminimalisir dampak pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia. Termasuk munculnya varian Omicron.
“Vaksin booster ini diperlukan karena kita masih berada dalam masa pandemi. Apalagi sekarang ada varian omicron,” terangnya saat ditemui NU Online Jatim, Selasa (08/02/2022).
Dalam sebuah penelitian disebutkan, vaksin booster dapat meningkatkan kadar sel T, yakni sel yang bisa meracik atau merumuskan antibodi yang tepat untuk melawan virus.
“Omicron ini mutasi baru dari virus covid-19, insyaallah upaya pemberian vaksin booster membuahkan hasil," terangnya.
Ia menyebut, jumlah program vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau vaksin booster belum sampai 4 persen tepat dalam empat pekan atau sebulan pelaksanaan. Sementara target total keseluruhan warga yang mendapatkan vaksin lanjutan diperkirakan berjumlah 200 juta orang.
“Untuk awal pemerintah memperuntukkan booster bagi para tenaga kesehatan guna menambah perlindungan saat berperang melawan pandemi. Namun jika dibutuhkan selagi tersedia silahkan kepada masyarakat untuk ikut vaksin,” sambung alumnus Universitas Airlangga tersebut.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya Nahdliyin untuk tidak panik dan terburu-buru ke rumah sakit jika mengalami gejala Covid-19 varian Omicron.
“Kalau merasa demam, pilek, batuk sehari tahan dulu. Cukup melalui telemedisin atau datang ke puskesmas,” ujar humas salah satu rumah sakit di Mojokerto tersebut.
Dirinya mengajak masyarakat agar terus menjaga protokol kesehatan supaya pandemi segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas dengan normal.
“Hati-hati, tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, mencuci tangan dan jangan lupa berdoa,” pungkasnya.
