Surabaya, NU Online Jatim
Jauh-jauh hari telah diingatlkan bahwa tahun ini ada peningkatan jumlah pemudik. Dengan demikian, akan ada kemacetan di beberapa titik lantaran kian banyaknya kendaraan yang melakukan perjalanan.
Pantauan pihak kepolisian, di Jawa Timur setidaknya kemacetan terjadi di 73 titik. Baik di jalur arteri maupun jalur tol. Namun demikian, situasi masih bisa diatasi. Dan diperkirakan, kepadatan arus kendaraan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Berdasar pantauan tim pemerintah provinsi bersama Jasa Marga dan Polda Jatim, sedikitnya ditemukan 73 ruas jalan yang mengalami kemacetan.
“Tidak hanya terjadi di jalur arteri, tapi juga jalur tol. Seluruh titik tersebut terus mendapat pantauan. Termasuk jalur-jalur rawan kecelakaan serta bencana,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, Senin (24/04/2023).
Meningkatnya animo masyarakat untuk berwisata menjadi salah satu pemicu kenaikan arus lalu lintas. Memasuki H+1 Lebaran pada Ahad (23/04/2023), kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah titik.
Sebagaimana jalur menuju Kota Batu. Ada banyak kendaraan yang menuju lokasi wisata. Aparat kepolisian bersama pemerintah sempat melakukan rekayasa lalu lintas.
Salah satunya, menerapkan skema buka tutup di sejumlah ruas. Di antaranya, exit toll Singosari ditutup sementara. Kendaraan diarahkan ke Purwodadi.
“Kami juga sempat memberlakukan sistem one way di jalur menuju wisata,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombespol Muhammad Taslim.
Kepadatan arus lalu lintas juga terpantau di sejumlah titik. Sebagaimana di ruas utama Mojokerto menuju Jombang, pertigaan Mengkreng di jalur Kediri ke Kertosono, atau di jalur utama Pasuruan serta Situbondo. Kepadatan juga terasa di perbatasan Bojonegoro menuju Cepu.
Menurut Taslim, kepadatan kendaraan masih akan terjadi di jalur wisata selama pekan ini. ’’Diperkirakan sampai akhir pekan ini. Karena itu, pemantauan di sejumlah titik macet terus dilakukan kepolisian,” imbuhnya.
Di jalur tol, kemacetan terjadi di sejumlah ruas. Salah satunya di exit toll Mojokerto. Antrean kendaraan yang hendak keluar tol mencapai 1 kilometer lebih. Kepadatan kendaraan juga terlihat di sebagian ruas tol Gempol–Pasuruan hingga Pandaan–Malang.
Dengan demikian, warga Jawa Tumur diminta untuk ekstra waspada selama mudik tahun ini. Karena bisa jadi, di sejumlah titik yang rawan kemacetan tersebut juga terjadi kecelakaan yang tidak diingatkan. Penguasaan emosi dan kewaspadaan, ditambah menjaga kondisi fisik agar tetap prima adalah kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan.
