Alhamdulillah, Siswa MI di Sidoarjo Tasmi 10 Juz Al-Qur’an
Jumat, 23 Juni 2023 | 09:00 WIB

Hilya Aulia, siswi MI Maarif Pademonegoro Sukodono, Sidoarjo tasmi hafalan Al-Quran 10 juz. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Siswa kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Pademonegoro Sukodono, Sidoarjo, Hilya Aulia telah menyelesaikan tasmi hafalan Al-Qur’an 10 juz pada ujian yang berlangsung pada Kamis (22/06/2023) di madrasah setempat. Iwan Zuhriyanto selaku ayah Hilya Aulia bersyukur atas keberhasilan anaknya menghafal Al-Qur’an itu.
“Alhamdulillah, semoga dengan tasmi tahfidz Al-Qur’an 10 Juz ini anak kami bisa segera menyelesaikan hafalanya sampai 30 juz,” katanya kepada NU Online Jatim melalui sambungan WhatsApp, Kamis (22/06/2023).
Iwan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para ustadz-ustadzah dan kepala madrasah yang telah membimbing dan mengarahkan anaknya hingga saat ini bisa tasmi 10 juz dengan lancar.
Edy Susilo selaku kepala madrasah mengucapkan selamat untuk Hilya Aulia atas tasmi' Al-Qur’an 10 juz. Diharapkan semoga Aulia bisa menyelesaikan hafalannya sampai tuntas 30 juz. Serta bisa menjadikan motivasi untuk Aulia dan teman-teman yang lainnya agar lebih terpacu lagi untuk bisa selesai tahfidz 30 juz.
“Semoga selalu membumikan dan melestarikan Al-Qur’an dimana saja. Sehingga Aulia, teman-temannya, keluarga serta guru-gurunya termasuk golongan ahlul Qur’an,” katanya.
Sementara itu, H A Hafidz Ayatullah selaku ustadz pendamping mengatakan bahwa di lembaganya ada program mengaji menggunakan metode qiroati 6 jilid. Ustadz-ustadzahnya semua bersyahadah dan banyak juga ustadz-ustadzahnya yang sudah hafidz Al-Qur’an 30 juz.
“Setelah pasca qiroati, anak-anak diarahkan di kelas tahfidz dan diniyah yang mengaji kitab dan ilmu nahwu sharraf. Setiap hari siswa wajib drill hafalan mereka secara berjenjang,” ungkapnya.
Dijelaskan untuk hafalan baru wajib setiap hari disetorkan satu halaman dan untuk hafalan lama wajib dimurojaah minimal 1-2 juz setiap hari. Dengan konsep demikian diharapkan hafalan siswa tetap terjaga serta hafalan baru terus bertambah.
“Anak-anak juga terus dimotivasi agar bisa menjadi ahlul Qur’an yang lafdzan wa ma'nan wa amalan (ahli Al-Qur’an secara bacaan, makna dan perilaku),” tandasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua