CBP-KPP Jatim Gelar Buka Bersama dan Luncurkan Buku Sejarah Organisasi
Selasa, 25 Maret 2025 | 09:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Jawa Timur menggelar buka puasa bersama di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Ahad (23/03/2025).
Kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran buku sejarah Jejak Waktu Perjalanan CBP-KPP Jawa Timur Pasukan Khusus NU Since 1964. Buku ini berisi dokumentasi kiprah organisasi dalam mendukung kaderisasi di lingkungan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Komandan KPP Jawa Timur, Siti Rumania, menegaskan bahwa peluncuran buku sejarah ini memiliki arti penting sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan melalui kisah-kisah inspiratif dan perjuangan yang ada di dalamnya.
"Buku ini bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga sumber motivasi bagi generasi mendatang," ujarnya.
Menurutnya, di era Generasi Z yang serba digital dan dinamis, buku ini dapat menjadi pengingat bahwa warisan budaya adalah bagian dari identitas yang harus tetap dijaga, meskipun dengan cara yang berbeda.
"Dengan memahami dan menghargai warisan budaya, kita dapat membangun kebanggaan dan kesadaran diri yang lebih kuat. Mari kita jaga dan lestarikan agar dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi mendatang," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, Rafli Riski Reza, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk konsolidasi dan penguatan peran CBP-KPP di bawah kepemimpinan baru.
"Buka puasa bersama ini menjadi momen penting untuk mempererat solidaritas serta membangun strategi bersama agar CBP-KPP di Jawa Timur semakin masif dan berdaya guna," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa building ecosystem menjadi grand design organisasi PW IPNU Jatim dalam periode kepemimpinannya.
"Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung kader-kader IPNU di seluruh Jawa Timur untuk terus mengembangkan kapasitasnya," tegasnya.
Rafli juga berharap agar CBP dapat menjadi alat organisasi yang tidak hanya mengawal dan menertibkan jalannya program, tetapi juga memastikan bahwa grand design organisasi dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh seluruh kader.
"Kami berharap CBP se-Jawa Timur benar-benar menjadi organisasi yang diterima dengan baik, memberikan manfaat bagi anggotanya, serta menjadi organisasi pembelajaran," harapnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua