Cetak Relawan Tangguh, CBP-KPP Mojokerto Gelar Diklatsus Pertolongan di Air

Mojokerto, NU Online Jatim

Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (CBP KPP) Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Fun Camp serta Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Water Rescue atau pertolongan di air. Kegiatan tersebut dipusatkan di Waduk Kalimati Desa/Kecamatan Leminggir, Kabupaten Mojokerto, Sabtu-Ahad (11-12/02/2023).

Diketahui, DKC CBP-KPP merupakan lembaga di bawah naungan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojokerto.

“Khidmah kepada NU dapat melalui berbagai macam cara, termasuk menjadi relawan yang tangguh,” ujar Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam selaku pemateri.

Dikatakan, bahwa Indonesia merupakan wilayah yang sangat bermacam kejadian bencana, terutama berbasis hidrometereologi. Bahkan, air sering kali menjadi ancaman bencana. “Untuk itulah kegiatan semacam ini hendaknya selalu dilakukan oleh siapapun dan kapanpun,” katanya.

Pihaknya sangat mengapresiasi CBP-KPP Mojokerto yang telah mengadakan kegiatan pelatihan pertolongan di air. Harapan besarnya, kegiatan ini istiqomah dilaksanakan dan LPBINU Kabupaten Mojokerto selalu siap untuk mendampingi kegiatan adik-adik dari CBP-KPP.

Sementara itu, Komandan DKC KPP Kabupaten Mojokerto, Qomariyatul Lathifah mengungkapkan, Fun Camp dan Diklatsus Water Rescue ini ditujukan kepada seluruh kader CBP-KPP di Kabupaten Mojokerto guna untuk memfasilitasi kader-kader yang memiliki potensi di SAR.

“Kita kemas dengan santai dan menarik untuk membangun solidaritas kader satu sama lain. Tindak lanjutnya tidak lain ialah mengikutsertakan kader CBP-KPP yang telah mengikuti Diklatsus Water Rescue dalam bidang SAR dan giat relawan yang lain,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kadiv Diklat DKC CBP-KPP Kabupaten Mojokerto, Rizky Fajar Prakoso melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta internal Mojokerto dan eksternal, yakni dari Sidoarjo.

“Tujuannya yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, keterampilan penanganan bencana, khususnya teknik pertolongan di air,” terangnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini bertajuk ‘Meningkatkan Potensi Kader Menuju Transisi Kepengurusan’. Sementara pemateri yang dihadirkan yaitu kolaborasi dari LPBINU Kabupaten Mojokerto dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.