• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

NU JATIM AWARD

Digelar di Lirboyo, Anugerah NU Jatim Award Memperebutkan 71 Kategori

Digelar di Lirboyo, Anugerah NU Jatim Award Memperebutkan 71 Kategori
Flyer penutupan perayaan 1 Abad NU dan Anugerah NU Jatim Award. (Foto: NOJ/ ISt)
Flyer penutupan perayaan 1 Abad NU dan Anugerah NU Jatim Award. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Puncak peringatan 1 Abad NU yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim bakal di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Sabtu (18/03/2023) lusa. Di dalamnya juga akan dilaksanakan penganugerahan NU Jatim Award yang memperebutkan 71 kategori.


Ketua Panitia NU Jatim Award, Ir Mohamad Koderi menyampaikan, penganugerahan di edisi kelima ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Nantinya, para kiai dan undangan akan menyaksikan eksplorasi potensi masing-masing pemenang di setiap kategori.

 
“Penganugerahan NU Jatim Award edisi kelima ini agak berbeda, kita buat panggungnya pun tidak satu arah, tapi kita lihat dari semua arah. Sehingga semua bisa menikmati prosesnya,” ujarnya saat ditemui NU Online Jatim di lantai 2 Kantor PWNU Jatim, Kamis (16/03/2023).


Disebutkan, bahwa beragam kategori tersebut meliputi beberapa komponen. Yakni, institusi NU di tingkat cabang, termasuk lembaga dan banom NU, serta MWCNU dan Ranting NU. Di samping itu, ada pula kategori di bidang pendidikan, perekonomian, kesehatan, dan peribadatan.


“Dari masing-masing kategori itu pemenangnya ada yang dipilih satu, ada yang dua dan tiga. Semua disesuaikan dengan banyaknya nominator di masing-masing kategori. Para nominator nantinya juga akan diapresiasi,” katanya.


Wakil Ketua PWNU Jatim itu menyebutkan, gelaran NU Jatim Award tersebut tidak lantas mengajak institusi NU untuk berebut hadiah dan menjadi pemenang. Tetapi bagaimana meningkatkan beribadah, yakni bersaing secara sehat dalam berkhidmat di NU.


“Kalau kita sukses mengelola dan menjadi contoh (menjadi yang terbaik), maka pahalanya akan berlipat dan terus mengalir,” terangnya.


Disebut demikian karena pelaksanaan NU Jatim Award tersebut merupakan ikhtiar mencari model terbaik dari institusi NU di semua tingkatan. Sehingga ia memang betul-betul layak menjadi contoh pelaksanaan institusi organisasi NU, baik untuk masyarakat maupun untuk NU sendiri.


“Model ini yang akan kita eksplorasi. Sehingga dari proses awal pendaftaran, seleksi administrasi dan visitasi di lapangan, sampai terakhir proses presentasi grand final ini bagaimana mencari yang paling layak menjadi model,” tuturnya.


“Tentu model ini terus berkembang. Contoh model PCNU terbaik, tentu hari ini dia tidak hanya sekadar bisa mencatat asetnya, tapi bagaimana program-program layanannya itu bisa diapresiasi pihak luar,” imbuhnya.


Di samping itu, juga bisa menjamin keberlanjutan pasca kepengurusan yang sedang berjalan. Indikatornya meliputi soal transparansi, baik sisi aset, manajemen, dan keuangan. Selain itu, terkait inovasi agar program pokok yang dilaksanakan menjadi lebih baik.


“Dan, standarisasi program pokok tersebut nantinya berdasarkan Peraturan Perkumpulan (Perkum),” tandasnya.


Diketahui, gelaran tersebut juga akan dimeriahkan dengan OG Balasyik dan Cak Shodiq. Akan ada pula festival produk unggulan nahdliyin, anugerah mahakarya ulama Jawa Timur, anugerah juara Porseni NU, dan lainnya. Agenda yang dibuka untuk umum ini bakal dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.


Metropolis Terbaru