Mojokerto, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto masa khidmat 2021-2022 telah resmi dilantik. Pelantikan dipusatkan di Rumah Rakyat Pemerintah Kota Mojokerto, Sabtu (15/01/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Mojokerto, Bupati Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua IKA PMII Mojokerto, Ketua Bawaslu Kota dan Kabupaten Mojokerto. Hadir pula Sekretaris umum PKC PMII Jawa Timur, PB PMII Bidang Ilmu Pengetahuan dan Riset, serta beberapa tokoh lainnya.
Ketua Umum PC PMII Mojokerto Ahmad Rofi’i smengatakan, meskipun mengadakan pelantikan di rumah rakyat yang besar dan megah, hendak kader PMII tetap menjadi corong untuk melakukan pembelaan-pembelaan atas nama rakyat. Karena PMII merupakan garda terdepan, agen perubahan, dan kontrol sosial kebijakan pemerintahan.
“Marilah kita tunjukkan peran intelektual kita sebagai mahasiswa dengan sinergi yang berkualitas, sehingga kedepan PMII memiliki integritas,” katanya.
Ia menegaskan, di masa kepemimpinannya akan lebih mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM). Dirinya akan melakukan pelatihan-pelatihan yang akan menjadi bekal untuk semua kader dalam menyambut bonus demografi.
Dirinya juga berharap, PMII Mojokerto terus berkembang menjadi representasi di seluruh penjuru Nusantara. Pihaknya mengaku siap menjadi bagian dari setiap perubahan dan kemajuan peradaban. Sebab pusat peradaban nusantara pernah terlahir dari Mojokerto tepatnya di Bumi Mojopahit.
“Jika kita melihat dari segi geografis Mojokerto terletak di tiga zona. Untuk itu saya mengajak sahabat untuk bersinergi, yang dengan sinergi tersebut akan menumbuhkan kualitas PMII secara utuh dan berintegritas tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa di dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya di pemerintahan, adakalanya juga harus memiliki semangat yang luar biasa seperti kader PMII Mojokerto dan organisasi kemahasiswaan lainnya.
“Adakalanya kita harus berapi-api, kita harus mengobarkan semangat. Hal itu tidak lain guna mewujudkan apa yang menjadi target capaian kita di pemerintahan,” ucapnya.
Menurutnya, ada satu semangat besar yang menjadi motivasi dirinya di Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto, yaitu membawa Spirit of Mojopahit. Bahwa semangat kebesaran Mojopahit tidak hanya menjadi sebuah slogan.
“Namun, bagaimana kita melestarikan apa yang menjadi warisan budaya Mojopahit ini juga harus kita lakukan dari seluruh aspek secara berkelanjutan,” paparnya.
