Surabaya, NU Online Jatim
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar Halal Bihalal, Sabtu (22/05/2021). Sejumlah pengurus PWNU Jatim beserta lembaga dan Badan Otonom (Banom) hadir dalam silaturahim ini. Acara ini dirangkai dengan peluncuran Lembaga Pemeriksa Halal PWNU Jawa Timur.
Akh Muzakki, Sekretaris PWNU Jatim dalam sambutannya mengatakan bahwa lembaga ini adalah yang pertama kali dibentuk di lingkunan NU se-Indonesia.
“Sejumlah produk terus diawasi kehalaannya Ini pertama kali di NU Indonesia, belum ada sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, Lembaga Pemeriksa Halal PWNU Jatim akan memeriksa kehalalan dari beberapa subjek. “Subjek area dari Lembaga Pemeriksa Halal adalah persoalan makanan, minuman, obat, dan kosmetik,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Profesor Zaki ini menambahkan, sangat disayangkan jika NU tidak hadir untuk berkontribusi pada penjaminan halal.
“Berbicara jatim pasti NU sangat disayangkan jika NU tidak hadir untuk kontribusi penjaminan halal,” tambahnya.
Ada beberapa proses yang harus dilalui pelaku usaha dalam mendaftarjan produk halalnya.
“Nanti pelaku usaha mendaftarkan produknya ke Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) kemudian diarahkan ke Lembaga Pemeriksa Halal PWNU setelah diaudit hasilnya dimintakan fatwa ke MUI Jatim dan menyidangkan hasil auditnya,” pungkasnya.
