• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Gus Ipang Tegaskan Pentingnya Bangun Hubungan dengan Orang Lain

Gus Ipang Tegaskan Pentingnya Bangun Hubungan dengan Orang Lain
Gus Ipang saat memaparkan materi seminar di MBI Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Gus Ipang saat memaparkan materi seminar di MBI Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Mojokerto, NU Online Jatim

Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau yang akrab disapa Gus Ipang Wahid menegaskan pentingnya proses membangun suatu koneksi dan hubungan dengan orang lain atau networking. Hal tersebut disampaikannya saat seminar kepada santri Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Senin (06/03/2023).


“Waktu saya kuliah di Amerika saya banyak main dengan mahasiswa Indonesia baik yang miskin atau yang kaya. Yang menarik saya berteman dengan Erick Thohir, karena beliau teman istri saya di kampus,” kisahnya.


Selain berteman dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, Gus Ipang juga berteman dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan masih banyak tokoh nasional lainnya. Gus Ipang mempunyai prinsip pada setiap harinya harus mempunyai teman baru minimal satu orang.


“Kesempatan itu datang tiba-tiba, pada tahun 2019 saya diundang Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan yang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman untuk berbicara tentang ekonomi kreatif. Namun di tengah paparan, Luhut minta penjelasan terkait pariwisata di Indonesia baiknya bagaimana ke saya,” terangnya.


Paparan Gus Ipang tentang pariwisata membuat Luhut Binsar Pandjaitan tertarik dan memintanya agar kembali mempresentasikan kepada jajaran menteri lainnya. Setelah presentasi dihadapan menteri, Gus Ipang kembali mendapat tugas dari Luhut untuk presentasi kepada Bupati Toba Sumatera Utara sebagai percobaan.


“Karena Luhut meyakni gagasan saya, akhirnya saya diminta untuk mengurus lima destinasi wisata yang diprioritasakan,” ungkapnya.


Dirinya mengaku, Allah memberi kesempatan sekali saja melalui contoh pengalaman di atas. Dikatakannya, jika kesempatan itu tidak diambil dan dikerjakan sebaik mungkin, maka akan lewat begitu saja. Gus Ipang yang awalnya bukan siapa-siapa dalam ranah pariwisata dalam waktu singkat bisa mendampingi Presiden Joko Widodo selama tiga hari di Toba.


“Kuncinya rajin googling dan percaya diri. Jadi yang dibaca di google jangan hanya berita bola, googlinglah hal-hal yang postitif dan bermanfaat,” tandasnya.


Metropolis Terbaru