Ingin Mondok di Denanyar, Santri Yatim Ini Dapat Beasiswa LAZISNU Jatim
Rabu, 20 Juli 2022 | 07:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Alfi Amaliyah Solicha asal Kabupaten Pasuruan mempunyai keinginan yang kuat untuk bisa nyantri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Namun keingianannya terkendala biaya dikarenakan ayahnya telah wafat akibat terkena Covid-19 yang beberapa tahun terakhir telah menelan banyak korban.
Melihat hal tersebut, NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur memberikan beasiswa kepada Alfia Amalia untuk dapat mondok dan bersekolah di Denanyar.
“Alhamdulillah LAZISNU Jatim bidang program sudah memberikan beasiswa pada Ahad (17/07/2022) lalu beasiswa sebesar Rp 4 juta untuk mondok dan sekolah di MTS,” ujar Irawati Azizah selaku bidang program LAZISNU Jatim kepada NU Online Jatim, Selasa (19/07/2022) malam.
Irawati mengatakan tujuan program beasiswa santri ini untuk membantu biaya siswa yang ingin mondok bagi yang memiliki keterbatasan biaya dikarenakan ditinggal wafat oleh ayahnya karena terkenal Covid-19. Dengan adanya beasiswa ini, LAZISNU Jatim berharap dapat sedikit meringankan beban keluarganya.
“Harapannya tentu bisa meringankan beban keluarga di bidang pendidikan untuk santri dan insyaallah untuk selanjutnya akan dibiayai penuh oleh LAZISNU Jatim hingga selesai sekolah," terangnya.
Program LAZISNU Jatim
Selain program pendidikan, LAZISNU Jatim juga mempunyai program bina desa yang meliputi bantuan usaha, hewan ternak yang sifatnya produktif atau berkembang. Beberapa desa yang telah menjadi sasaran berada di Kabupaten Lumajang, Kediri, Kota Pasuruan, Tulungagung, Bojonegoro dan Tuban.
“Program bina desa yang terdekat kami akan ke Tuban tanggal 21 Juli 2022 nanti. Mohon doa dan dukuangan supaya program LAZISNU Jatim berjalan lancar dan banyak masyarakat yang merasakkan manfaatnya,” terangnya.
Sementara, program berbagi 10 Ribu kacamata gratis LAZISNU Jatim yang bekerja sama dengan Iropin sudah dilaksanakan di beberapa wilayah seperti Bangkalan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Tuban, Bojonegoro, Tulungagung, Surabaya, Banyuwangi, Nganjuk dan Kediri.
"Seterusnya, program ini akan berlanjut sampai bulan Oktober 2022 mendatang. Dengan tujuan bisa membantu para guru ngaji, santri, pegiat dakwah dan dhuafa supaya bisa memeriksakan kesehatan mata sekaligus mendapat kacamata gratis," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: 2 Pelajaran Penting dari Kurban Nabi Ibrahim
2
Hadits Keistimewaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
3
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
4
Jelang Idul Adha, YPM Sidoarjo Distribusikan 70 Kambing Kurban ke Masyarakat
5
Jelang Idul Adha PWNU Jatim Terima Hewan Kurban dari DPD Golkar
6
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
Terkini
Lihat Semua