• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Ratusan Guru Madin Tulungagung Dapat Kacamata Gratis dari LAZISNU Jatim

Ratusan Guru Madin Tulungagung Dapat Kacamata Gratis dari LAZISNU Jatim
Suasana pemeriksaan kacamata gratis bagi guru Madin. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana pemeriksaan kacamata gratis bagi guru Madin. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Tulungagung, NU Online Jatim
Guru Madrasah Diniyah (Madin) di Tulungagung mendapat bantuan kacamata gratis. Sekitar 300 kacamata difasilitasi oleh NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur dan Ikatan Profesi Optometris Indonesia (Iropin).

 

Sekretaris PCNU Tulunggung, H Asrofi Syafi'i mengungkapkan para ustadz ustadzah yang mengabdi di Madin TPQ harus didukung oleh penglihatan yang jelas melalui kacamata agar dapat mengajar dengan baik.

 

"Kalau nanti penglihatan tidak jelas mengakibatkan kesalahan. Maka yang diprioritaskan adalah pada ustadz ustadzah," ungkap H Asrofi Syafi'i di Gedung PCNU Tulungagung, Ahad (19/06/2022).

 

Menurutnya, kerja sama ini juga menggandeng LP Ma'arif NU setempat dengan menyasar guru-guru Madin. Untuk ke depan, pihaknya berencana akan menyalurkan kacamata kepada santri dan dhuafa.

 

"Kita lihat dulu apakah guru Madin masih banyak yang belum, jika belum kita utamakan kepada mereka. Namun kita juga berencana mengambil segmen santri dan dhuafa," terangnya.

 

Lain halnya, Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Tulungagung Gus Lukman Hakim berterima kasih atas kegiatan pemberian kacamata gratis ini.

 

"Kami berterima kasih banyak kepada NU Care-LAZISNU Jawa Timur dan pihak Iropin yang telah mengadakan program kerja sama ini," ujarnya.

 

Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini sungguh luar biasa karena guru-guru ngaji dan Madin berkontribusi besar untuk kecerdasan anak bangsa.

 

"Guru-guru ini menjadi garda terdepan kaderisasi NU di masa yang akan datang. Ini menjadi suatu kegiatan yang luar biasa dan sangat membantu," katanya.

 

Gus Lukman menuturkan, masih akan mendata lebih detail 50 persen atau belum TPQ Madin masih banyak yang belum. 

 

"Insyaallah ketika Iropin dan NU Care-LAZISNU Jawa Timur mengadakan lagi kami siap untuk bekerja sama lebih lanjut di tahun yang akan datang," pungkasnya.


Matraman Terbaru