Surabaya, NU Online Jatim
Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka datang lagi dari Tanah Suci setelah dua jamaah calon haji dari Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia. Dengan begitu, total jamaah haji asal Jatim yang wafat mencapai delapan orang.
Kepastian kabar duka tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Petugas Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Husnul Maram. Salah satu jamaah yang meninggal adalah Samsul Adib Mohamad Djafar (62) dari kelompok terbang atau kloter 6 asal Kabupaten Pacitan.
"Bertambah lagi jamaah haji asal Jawa Timur yang wafat di Arab Saudi," kata Maram, Rabu (07/06/2023) lalu.
Maram melanjutkan bahwa Samsul Adib meninggal dunia pada Senin (05/06/2023) dini hari pukul 02.45 Waktu Arab Saudi di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Keluhannya karena penyakit jantung dan diyakini husnul khatimah lantaran wafat saat menunggu pelaksanaan ibadah.
"Insyaallah beliau husnul khatimah karena dalam proses menunaikan rukun Islam yang kelima," ujarnya.
Dirinya melanjutkan, jamaah yang meninggal berikutnya adalah Dimyati Mardin Khusnan, asal Kabupaten Tuban.
"Jamaah haji kloter 24 asal Kabupaten Tuban, Dimyati telah meninggal dunia pada Senin (05/06) sekitar pukul 13.00 Waktu Arab Saudi. Semoga almarhum diampuni segala kesalahannya," kata Maram.
Ia menjelaskan Dimyati meninggal karena sakit jantung. Lanjutnya, berdasarkan keterangan pembimbing ibadah haji kloter 24, Dimyati memiliki riwayat kolesterol tinggi.
Dengan bertambahnya satu jemaah haji yang wafat maka total jamaah haji Jawa Timur yang wafat di Tanah Suci ada 8 orang dari total nasional 21 orang.
