• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

IPNU-IPPNU Sidoarjo Perkuat Ideologi Pelajar dengan Kuliah Aswaja

IPNU-IPPNU Sidoarjo Perkuat Ideologi Pelajar dengan Kuliah Aswaja
Kegiatan Kuliah Aswaja yang digelar oleh PC IPNU-IPPNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Maschan Yusuf)
Kegiatan Kuliah Aswaja yang digelar oleh PC IPNU-IPPNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Maschan Yusuf)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo menggelar kuliah aswaja. Kegiatan yang dimaksudkan untuk menguatkan ideologi pelajar ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Sabtu-Ahad (23-24/07/2022).


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin mengapresiasi atas kesadaran pelajar NU untuk mendalami Aswaja. Untuk itu, ia menyebutkan bahwa kegiatan kuliah aswaja ini hendaknya dapat dilaksanakan secara rutin kapanpun dan dimanapun.


“Dengan adanya kuliah aswaja seperti ini, saya tidak khawatir akan kehabisan kader-kader militant nantinya. Karena melalui kegiatan seperti ini akan mendapatkan pemahaman tentang metode penerapan dan cara berdakwah ala Ahlussunnah wal Jamaah,” katanya.


Kiai Zainal berpesan agar Pelajar NU harus siap dan berani beradu agumentasi dengan kelompok yang memiliki ideologi yang berbeda. Sebab, melalui pelajar atau pemuda itu mempunyai potensi besar dalam penyebaran ideologi radikalisme atau yang mengancam keutuhan bangsa dan agama.


Sementara itu, Ketua PC IPPNU Sidoarjo, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah mengatakan peran pelajar NU menjadi sangat penting dalam mendakwahkan Aswaja di tengah masyarakat. Untuk itu, perlu memperkuat idealisme Aswaja yang sesungguhnya di lingkungan pelajar.


“Saat ini pelajar NU harus dapat menjadi pelopor dalam mengenalkan ideologi ke-NU-an sejak dini. Khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai kaum milenial,” ujar Aisyah.


Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tersebut menjelaskan, bahwa latar belakang dari kegiatan ini adalah masih maraknya pengaruh penyebaran ideologi yang radikal. Ia pun berharap, melalui kegiatan ini dapat menekan penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar, baik di tengah masyarakat maupun di dunia pendidikan.


“Kader NU Sidoarjo harus siap berkompetisi dengan berbagai organisasi lain dalam hal mendakwahkan dan mempertahankan ideologi Aswaja ini,” tegasnya.


Diketahui, kegiatan ini bekerja sama dengan Aswaja NU Center Sidoarjo di bagian pemateri. Di antaranya, Ketua Aswaja NU Center Sidoarjo M Luqman Hakim, Wakil Ketua Aswaja NU Center Sidoarjo Hj Farida Ulvi Naimah, pengurus Aswaja NU Center Sidoarjo H Rangga Sholikhin, serta Dosen IAI Dalwa Bangil Pasuruan M Sholah Ulayya.


Kegiatan yang mengusung tema ‘Memahami, Mengamalkan, Mendakwahkan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah’ tersebut diikuti oleh seluruh pelajar NU se-Sidoarjo. Mulai dari tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) hingga Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU.


Metropolis Terbaru