• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

HAJI

Jamaah Haji Apresiasi Positif Pelayanan BPKH

Jamaah Haji Apresiasi Positif Pelayanan BPKH
Haji. (Foto: NOJ/NU Online)
Haji. (Foto: NOJ/NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Jamaah haji Dedi Zulkarnain asal Sumatera Utara memuji pelayanan haji tahun ini. Menurutnya pelayanan yang didapat selama 42 hari perjalanan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Dedi juga mengaku puas dengan pelayanan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tahun ini.

 

“Alhamdulillah saya tidak nambah, karena saya salah satu jamaah haji tunda bulan dan saya jamaah haji pelimpahan dari almarhumah ibu saya,” ucapnya ketika ditanya mengenai respons terhadap pelayanan BPKH.

 

Jamaah dari kloter 17 ini mengaku puas terhadap pelayanan yang didapat saat beribadah haji. Mulai dari pelayanan transportasi berupa bus yang sedia 24 jam dari hotel ke Masjidil Haram, pemilihan lokasi hotel yang strategis, hingga pemberian makan tiga kali sehari saat beribadah haji.

 

Dedi juga mengungkapkan bahwa pasokan air minum mereka berlebih. Bahkan para jamaah mendapat bonus tiga botol air zamzam per hari di hotel tempat mereka menginap. 

 

Ia juga menceritakan bahwa saat mabit di Mina dan wukuf di Arafah, jamaah haji disediakan kasur untuk alas tidur walaupun tidak memenuhi jumlah jamaah. Meskipun begitu, ia tetap bersyukur dan mengambil sisi positifnya. “Saya rasa ini adalah cobaan kesabaran dan harus berbagi tempat tidur,” ujarnya.

 

Jamaah yang juga merupakan Kepala Rombongan (Karom) ini juga merasa sangat puas dengan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji. Ia bercerita sebelum berangkat haji, jamaah haji wajib disuntik vaksin meningitis dan influenza, serta pemberian booster untuk Covid-19. Selain itu, tim kesehatan juga memeriksa dengan teliti riwayat penyakit yang diderita jamaah sebagai acuan selama berada di Arab Saudi.

 

Ia mengaku respons tim kesehatan di Arab sangat cepat dan tanggap terhadap jamaah haji yang sakit. “Apabila anggota saya sakit, langsung saya telepon, tidak lama mereka datang,” jelasnya.

 

Dedi juga menanggapi isu yang sempat viral mengenai pelayanan buruk yang diterima jamaah haji di Muzdalifah dan Mina. Menurutnya, itu hanyalah permasalahan regulasi. "Memang ada sebagian orang yang masih tidak puas, tapi saya sangat puas dan bersyukur," ujarnya.

 

Penulis: Bening Nuha Nirmala


Metropolis Terbaru