Karnaval Kebhinekaan, Kepala MI di Sidoarjo Jelaskan 3 Makna Kemerdekaan
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 19:00 WIB

Kepala MI Bilingual Ma’arif Ketegan, Umi Salamah saat memberangkatkan karnaval kemerdekaan. (Foto: NOJ/humas)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Ma’arif Ketegan Tanggulangin Sidoarjo menggelar Karnaval Kebhinekaan pada Jum’at (16/08/2024). Diketahui, acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
“Dengan tema Bhineka Tunggal Ika, ini adalah bukti nyata dari semangat persatuan dan kebersamaan kita,” kata Kepala MI Bilingual Ma’arif Ketegan, Umi Salamah.
Menurutnya, dari sini akan tau keberagaman budaya, suku, dan latar belakang yang ada di Indonesia dengan satu ikatan persaudaraan, menyatukan keanekaragaman yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Kemudian, pelepasan sepasang burung merpati menjadi simbol perayaan atas terbebasnya bangsa dari penjajahan.
“Burung-burung merpati yang terbang bebas melambangkan harapan baru untuk masa depan yang merdeka, damai, dan sejahtera. Pelepasan 79 balon merah putih sebagai simbol ke 79 tahun negara kita tercinta telah bebas dari penjajah,” terangnya.
Ia menyebut, terdapat tiga poin yang bisa diambil untuk menggambarkan kemerdekaan yakni kebebasan, perdamaian, dan harapan. Pertama, kebebasan terbang melambangkan kebebasan manusia dari penindasan dan penjajahan. Sebagai siswa bebas untuk memilih, bebas untuk berekspresi, dan bebas untuk belajar.
“Kedua, perdamaian melambangkan harapan untuk masa depan yang damai dan bebas konflik. Bentuk perdamaian yang bisa diterapkan di sekolah yakni tidak ada kekerasan, saling menghormati, dan dapat bekerja sama dengan tim,” tuturnya.
Ketiga, harapan melambangkan harapan untuk masa depan yang cerah dan penuh peluang, membawa pesan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Sebagai seorang siswa dapat berhasil dalam belajar, menjadi lebih baik, dan dapat membangun dunia lebih baik.
“Mari kita jadikan semangat karnaval ini sebagai api semangat yang terus menyala dalam diri kita. Mari kita raih mimpi-mimpi kita, bangun bangsa yang lebih maju, dan buktikan bahwa kita adalah generasi penerus yang pantas mewarisi kemerdekaan ini. Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” tutupnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dengan Inspirasi Bulan Safar
2
Menteri Agama 2009-2014, Suryadharma Ali Meninggal Dunia pada Usia 68 Tahun
3
Latar Belakang dan Alasan di Balik Penamaan Bulan Safar
4
Mahasiswa Gizi Unusa Laksanakan Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah
5
Inspiratif, Pasutri di Probolinggo Beri Nama 3 Anaknya Pendiri Banom NU
6
Komitmen GP Ansor di Sumenep Cegah Sampah Liar dan Luncurkan Bank Sampah
Terkini
Lihat Semua