• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 15 Februari 2025

Metropolis

HARLAH KE-102 NU

Ketum PBNU Jelaskan 3 Bentuk Konsolidasi NU saat Kick Off Harlah Ke-102

Ketum PBNU Jelaskan 3 Bentuk Konsolidasi NU saat Kick Off Harlah Ke-102
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat Kick Off Harlah ke-102 NU di Aula Kantor PWNU Jatim, Kamis (16/01/2025). (Foto: NOJ/ MR)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat Kick Off Harlah ke-102 NU di Aula Kantor PWNU Jatim, Kamis (16/01/2025). (Foto: NOJ/ MR)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjelaskan tiga bentuk konsolidasi di dalam tubuh Nahdlatul Ulama. Hal itu harus dilakukan sehingga NU dapat memaksimalkan potensi besar yang dimiliki. 

 

Pertama, perbaikan tata kelola di dalam tubuh NU, yang meliputi proses dan prosedur berorganisasi. “Hal ini akan meningkatkan martabat organisasi di masa mendatang,” ujarnya saat Kick Off Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU yang dipusatkan di Aula KH M Hasyim Asy'ari lantai 3 Kantor PWNU Jatim, Kota Surabaya, Kamis (16/01/2025).  

 

Konsolidasi kedua adalah konsolidasi sumberdaya. Konsolidasi ini termasuk dalam aspek sumberdaya manusia maupun pembiayaan. Ia menjelaskan, apabila sumber daya manusia dalam tubuh NU dapat dikonsolidasikan, ia percaya akan akan terjadi gelombang perubahan struktural dan kultural dalam tubuh NU. 

 

“Hal ini juga berkaitan dengan konsolidasi pembiayaan yang juga tak kalah pentingnya di dalam tubuh NU,” ucap Gus Yahya. 

 

Menurutnya, terdapat ribuan kaderisasi yang telah dilakukan NU, dan puluhan ribu kader NU yang telah lahir. Walaupun jumlahnya sudah besar, tapi masih kurang dari target yang ditetapkan.

 

Ketiga adalah konsolidasi agenda. Gus Yahya menyatakan, apabila konsolidasi program dari pusat hingga daerah dapat diorkestrasi dengan baik, maka akan melahirkan dampak yang sangat besar. 

 

“Kondolisasi Matra Agenda dalam rencana strategis nasional NU,” kata Gus Yahya. 

 

Untuk itu, dirinya berharap agar PWNU menyelaraskan program yang dicanangkan dengan program PBNU. Sehingga kelak dapat dilanjutkan oleh PCNU, MWCNU, hingga Ranting NU.

 

“Dengan itu, pengurus NU di era saat ini yang menjadi pewaris dari para pendiri NU, dapat melanjutkan kejayaan NU yang telah diwariskan,” ungkapnya. 

 

Rangkaian Harlah

Gus Yahya juga menyebutkan bahwa Kick Off Harlah NU ini hanya satu dari keseluruhan rangkaian kegiatan. Kick off ini akan dilanjutkan dengan ⁠⁠Kongres Pendidikan, Kongres Keluarga Maslahat NU, ⁠⁠Resepsi Harlah NU, dan ⁠⁠Munas-Konbes NU. 

 

Rangkaian Harlah ke-102 NU mengusung tema ‘Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat’. Kesemua program ini adalah wadah konsolidasi untuk menyatukan gagasan, visi, dan program kerja NU di berbagai jenjang kepengurusan. 

 

Acara tersebut dihadiri pula Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Rais PBNU KH Mohammad Nuh, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU H Gudfan Arif, dan Waketum PBNU H Amin Said Husni. 

 

Turut hadir jajaran PWNU Jatim, meliputi Rais PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Ketua PWNU Jatim KH Kikin A Hakim, dan pengurus lainnya. Serta, pengurus lembaga dan banom NU, serta PCNU se Jatim. 


Metropolis Terbaru