Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim), KH Noor Shodiq Askandar memaparkan kemajuan-kemajuan yang telah dilakukan oleh Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Sidoarjo.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan pameran pendidikan yang bertajuk Ma’arif NU Fair 2023 di alun-alun kabupaten setempat, Kamis (14/09/2023).
“Jadi LP Ma’arif NU Sidoarjo ini suka mendahului. Kalau kita ke kabupaten lain bicara literasi atau numerasi, tapi kalau di Sidoarjo langsung literasi dan numerasi,” katanya.
Dijelaskan, ketika LP Ma’arif NU Jatim berbicara terkait penguatan bahasa asing, Kiai Noor Shodiq langsung diberitahu di Sidoarjo sudah banyak yang menerapkan dua Bahasa, bahkan sudah sampai pada tiga bahasa.
LP Ma’arif NU Jatim juga akan menggelar kegiatan pameran kreasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan pada tanggal 22-23 September mendatang. Kegiatan ini pun sudah didahului oleh LP Ma’arif NU Sidoarjo dengan kegiatan Ma’arif NU Fair 2023. Oleh karenanya, ia merasa bangga melihat kecepatan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo.
“Terakhir saya berencana mengonsep terkait profil pelajar Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja). Saya masih tahap rencana, tapi LP Ma’arif NU Sidoarjo langsung mengundang saya dan sudah mengumpulkan 20 guru untuk menyusun profil pelajar Aswaja,” ungkapnya.
LP Ma’arif NU Jatim juga kemudian mengelar Training of Trainer (ToT) guru Aswaja se-Jatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan tidak lain karena LP Ma’arif NU Jatim berfokus penguatan ideologi Aswaja. Selain itu, penguatan ideologi Aswaja adalah program dunia akhirat yang harus dilaksanakan pada periode kepengurusan saat ini.
“Kita berharap ke depan sekolah atau madrasah yang dinaungi oleh LP Ma’arif NU itu lembaga yang maju dalam pendidikannya, kuat akhlaknya, dan juga kuat ideologinya,” tandasnya.
