• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Metropolis

LPBINU Kabupaten Mojokerto Perbaiki Sekam dan Evakuasi Pohon Tumbang

LPBINU Kabupaten Mojokerto Perbaiki Sekam dan Evakuasi Pohon Tumbang
Evakuasi pohon tumbang. (Foto: NOJ/Saiful Anam)
Evakuasi pohon tumbang. (Foto: NOJ/Saiful Anam)

MojokertoNU Online Jatim

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto melaksanakan beberapa agenda kegiatan oleh para relawan kemanusiaan Mojokerto. Diantaranya adalah pengambilan sekam di Kabupaten Kediri, Sabtu (01/10/2022).

 

Sedikitnya satu truk sekam berhasil ditata oleh relawan, kegiatan ini sebagai upaya pengurangan cidera atas kejadian kecelakaan di jalur cangar. Atas bantuan alat transportasi dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, serta bantuan BBM dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dan Polsek Pacet, kini benteng sekam di rest area telah baik kembali, setelah sebelumnya benteng ini hancur oleh beberapa kejadian kecelakaan rem blong.

 

Beberapa relawan yang sedang mengupayakan perbaikan ini belum selesai karena dalam hari yang sama kejadian pohon tumbang terjadi yang bermula hujan deras disertai angin kencang. Tidak tanggung-tanggung tepatnya di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ada tiga titik pohon tumbang yang mengganggu aktivitas warga. Ditambah di Kecamatan Dawarblandong juga terjadi pohon tumbang.

 

“Alhamdulillah semua kejadian ini bisa cepat teratasi oleh sinergi relawan bersama pihak-pihak berwenang diantaranya BPBD, DINSOS, PUPR, Pasukan Pemadan Kebakaran (Damkar) dan lain-lain, kata Saiful Anam, Ketua LPBINU Kabupaten Mojokerto.

 

Menurutnya, berkat kesigapan banyak pihak, termasuk gerak cepat para relawan kemanusiaan yang ada di Kabupaten Mojokerto kejadian-kejadian tersebut akhirnya cepat teratasi. Sinergi banyak pihak baik unsur pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya-upaya pengurangan risiko bencana.

 

“Kami lakukan pemotongan pohon yang menimpa salah satu rumah warga dan warung. Kemudian melanjutkan pembersihan jalan menggunakan truk DLH. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” terangnya.

 

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto berharap, hal-hal semacam ini tidak terulang lagi. Semua tidak bisa menghentikan bencana, namun bisa mengurangi risiko bencana tersebut.

 

"Dengan mengidentifikasi pohon atau ranting pohon yang sekiranya membahayakan, perlu juga dilakukan pengeprasan dahan atau ranting. Agar jika ada kejadian serupa bisa di kurangi risikonya,” lanjut Cak Anam, panggilan akrabnya.

 

Dalam kegiatan ini unsur yang terlibat yakni LPBINU Kabupaten Mojokerto, BPDB, Damkar, DLH, Welirang Rescue, TSA Rescue, RPAI, Polsek Mojosari, ISM, dan masyarakat setempat.


Metropolis Terbaru