Metropolis

Momen Harlah, LTNNU Jatim Berikhtiar Jadi Corong dan Katalisator Informasi Ke-NU-an

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00 WIB

Momen Harlah, LTNNU Jatim Berikhtiar Jadi Corong dan Katalisator Informasi Ke-NU-an

Ketua LTNNU Jatim, H Helmy M Noor, saat diwawancarai awak media. (Foto: NOJ/ MR)

Surabaya, NU Online Jatim

Pada Kamis, 12 Desember 2024, disebut sebagai Hari Lahir (Harlah) ke-40 Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU). Hal ini berdasarkan rekomendasi Muktamar ke-27 NU di Situbondo pada 12 Desember 1984.

 

Tujuan awal dibentuknya LTNNU ialah sebagai instrumen untuk mensosialisasikan hasil Muktamar NU di masa kepemimpinan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur, terutama berkaitan khittah NU 1926. Kini, lembaga departementasi NU ini telah berusia 40 tahun.

 

“Lembaga ini dibentuk pada masa awal kepemimpinan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Saat Muktamar ke-27 NU di Situbondo tahun 1984,” ujar Ketua LTNNU Jatim, H Helmy M Noor, dilansir duta.co, Kamis (12/12/2024).

 

Ia menuturkan, selain bertugas sebagai penyebar informasi, komunikasi, dan publikasi tentang NU, LTNNU juga bergerak untuk mengembangkan kepenulisan, penerjemahan, dan penerbitan kitab atau buku tentang Islam Aswaja.

 

“Apalagi di era digital seperti ini, maka LTN juga dapat melakukan sinergi dengan lembaga lainnya di Nahdlatul Ulama. Ini perintah para masyayikh PWNU Jatim,” tegas Helmy.

 

Sekretaris Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) ini menyebut LTNNU sebagaimana layaknya fungsi marketing communication (marcomm) dalam dunia pemasaran. Yakni, menjalankan giat ‘pemasaran’ berkaitan dengan ke-NU-an sehingga sampai kepada Nahdliyin dan masyarakat umum.

 

"Tentu giat marcomm ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sekaligus menjadi bagian inheren dengan giat pembentukan image organisasi alias giat-giat branding menurut paham Ahlussunnah wal Jamaah," tuturnya.

 

Untuk itu, pihaknya pun berikhtiar agar LTNNU Jatim dapat menjadi corong dan katalisator informasi ke-NU-an bagi masyarakat, khususnya bagi generasi Z sebagai penerus di masa depan. Sehingga masyarakat dapat lebih memahami NU secara lebih holistik dan tidak parsial.

 

"Insyaallah, LTNNU khususnya di Jawa Timur siap menjadi lumbung informasi NU dan ke-NU-an sehingga misunderstanding yang kerap terjadi dapat diminimalisir bahkan dihindari," ungkapnya.

 

"Hari ini, Kamis 12 Desember 2024 menjadi saksi sejarah perjalanan LTNNU ke-40. Di momentum Harlah ini, semoga kita bisa menjadi ujung tombak NU dalam memproduksi dan menyiarkan karya-karya terbaik baik fisik dan digital, untuk Nahdliyin dan masyarakat umum," tandasnya.