• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Metropolis

MQK Jatim Sukses, Penghargaan akan Diserahkan Kasi PD Pontren Masing-masing

MQK Jatim Sukses, Penghargaan akan Diserahkan Kasi PD Pontren Masing-masing
Penutupan MQK Jatim. (Foto: NOJ/Sutrisno)
Penutupan MQK Jatim. (Foto: NOJ/Sutrisno)

Mojokerto, NU Online Jatim

Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 yang dipusatkan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto selama 4 hari berturut-turut (5-8/06/2023) tersebut telah diikuti oleh 1.148 santri dari seluruh Jawa Timur.

 

Kegiatan yang melibatkan 90 dewan juri, 30 panitera dan ratusan panitia tersebut telah menghasilkan para juara yang akan menjadi kafilah Jawa Timur pada ajang MQK Nasional ke-7 di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan bulan Juli 2023 mendatang. 

 

Juara umum diraih oleh Kota Kediri, selanjutnya Kabupaten Gresik di peringkat kedua dan juara ketiga adalah Kabupaten Jember. Para peraih kejuaraan tersebut akan diberi piagam penghargaan dan uang pembinaan sesuai kemampuan anggaran dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur selaku penyelenggara. 

 

Ketua Panitia Mohammad As'adul Anam menyampaikan bahwa terkait penghargaan kepada santri belum diberikan karena memang waktu yang tidak memungkinkan, serta anggaran yang belum cair. 

 

"Saat penutupan sudah disampaikan MC pemberian piagam dan lainnya akan diberikan melalui Kasi PD Pontren Kabupaten/Kota untuk didistribusikan ke para juara," ungkap As'adul Anam yang juga Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur.

 

Lebih lanjut Anam menambahkan bahwa untuk sementara yang diberikan adalah piagam dari beberapa majelis. Saat penutupan baru 6 majelis dan selebihnya akan diberikan kepada Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada para juara beserta dengan uang pembinaan.

 

"Jadi tidak benar kalau tidak ada penghargaan tapi memang belum tersampaikan kepada para santri. Itu dikarenakan waktu menunjukkan pukul 00.25 sehingga tidak memungkinkan untuk diberikan semua," imbuh mantan Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan tersebut kepada NU Online Jatim. 

 

Di akhir acara, Anam menyampaikan bahwa dengan berakhirnya gelaran MQK tingkat Jawa Timur 2023, Kementerian Agama Jawa Timur juga menyampaikan ucapan terima kasih ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, para Dewan Hakim dan panitia lokal.

 

"Semoga gelaran ini menghasilkan kafilah MQK Jawa Timur yang terbaik sehingga bisa menghantarkan menjadi juara umum lagi," pungkasnya.


Metropolis Terbaru