• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

1 ABAD NU

PBNU Gelar Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Catat Tanggalnya

PBNU Gelar Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Catat Tanggalnya
Flyer Festival Tradisi Islam Nusantara. (Foto: NOJ/ Ist)
Flyer Festival Tradisi Islam Nusantara. (Foto: NOJ/ Ist)

Surabaya, NU Online Jatim
Selama ini, Nahdlatul Ulama dikenal sebagai organisasi keislaman yang kerap menjaga dan mengakomodir tradisi keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat. Guna menegaskan hal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin (09/01/2023) mendatang.


Ketua Panitia FTIN Abdullah Azwar Anas menyebutkan alasan Banyuwangi dipilih sebagai lokasi kegiatan dalam rangka semarak peringatan 1 Abad NU ini. Menurutnya, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini dianggap memiliki tradisi dan akar historis cukup kuat dalam tradisi keislamannya.


“Salah satu contohnya Shalawat Badar. Shalawat yang selama ini dikenal sebagai shalawatnya orang NU itu, untuk pertama kalinya diciptakan dan dilantunkan ya di Banyuwangi,” ungkapnya, Rabu (03/01/2023).


Sementara itu, Sekretaris Panitia FTIN M Ali Yusuf menjelaskan, FTIN akan diisi dengan berbagai pertunjukkan kolosal. Ia menyebut Lalaran Alfiyah Kolosal yang melibatkan lebih dari 500 santri. Mereka akan membawakan tradisi menghafal nadzam ilmu nahwu tersebut secara artistik dengan sentuhan berbagai budaya Nusantara.


“Para santri akan berkolaborasi dengan vokalis shalawat Veve Zulfikar,” ujar anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBPI) PBNU itu.


Ada pula penampilan Kreasi Hadrah Nusantara yang akan diikuti oleh 300 penabuh rebana dan 500 penari yang membawakan ragam tari daerah berbasis Islam di Nusantara. “Tariannya juga akan diikuti oleh Banser dan Pagar Nusa,” jelas Ali.


Ali Yusuf menyebutkan acara FTIN ini akan dirangkai dengan Konser Shalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf. “Ini akan menjadi penutup gebyar Festival Tradisi Islan Nusantara,” terang Ali.


Tidak hanya gebyar budaya yang akan meramaikan gelaran FTIN tersebut, tetapi juga akan digelar simposium yang melibatkan 25 cendikiawan dan budayawan berlatar Nahdliyin dari seluruh Indonesia.


“Mereka akan berkumpul dan menuangkan pikirannya tentang kebudayaan untuk nantinya dijadikan buku,” jelas Ali.


Dari buku tersebut, Ali berharap, akan menjadi bahan bacaan bagi para generasi muda untuk mengenali berbagai ekspresi kebudayaan Islam di Indonesia. “Yang hadir, mulai dari Aceh hingga Maluku. Mulai dari rektor perguruan tinggi, akademisi, hingga pegiat budaya,” paparnya.


Selain rangkaian di atas, juga akan digelar bakti sosial di Banyuwangi, seperti penyaluran sembako untuk anak stunting hingga santunan anak yatim. “Semoga ini semakin menyempurnakan kehadiran NU di hati masyarakat,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru