PBNU Gelar Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam, Diawali di Surabaya
Jumat, 19 Juli 2024 | 08:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bahtsul Masail Metode Penetapan Awal Bulan Hijriah. Kegiatan yang bakal digelar di 12 titik ini diawali di Surabaya, tepatnya di GreenSA, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Kamis (18/07/2024).
Hadir dalam acara tersebut Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Ia menegaskan tentang pentingnya agenda tersebut dalam memperkuat komitmen NU di tengah situasi yang penuh dengan pengalihan isu.
"Ini tanggung jawab kita mengurus Nahdlatul Ulama dan tetap berkhidmah," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya ini dilansir dari NU Online.
Sementara Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi, menjelaskan bahwa seminar yang mengusung tema Istinbath Hukum Islam menegaskan pentingnya Perkum (peraturan perkumpulan) terkait kerja-kerja bahtsul masail di dalam tubuh organisasi.
"Perkum bahtsul masail supaya bahtsul masail kita tidak bertabrakan. Jangan sampai ada keputusan PBNU bertentangan dengan PCNU Malang, misalnya. Ada hierarki bahtsul masail," jelasnya.
Dengan demikian, adanya aturan tersebut diharapkan dapat menghindari tumpang tindih keputusan dan memastikan koordinasi yang baik antara berbagai tingkatan organisasi.
Rektor UINSA Surabaya Akhmad Muzakki menyampaikan terima kasih kepada PBNU dan Kemenag atas kepercayaan untuk memulai rangkaian seminar dan bahtsul masail ini dari UIN Sunan Ampel. Ia berharap acara ini bisa menghasilkan produk manhaji yang terbaik bagi semua.
"Ini adalah seminar dan Bahtsul Masail pertama kali dari 12 putaran se-Indonesia. 'Miqat'-nya dari UINSA Surabaya," kata Sekretaris PWNU Jatim ini.
Digelar di 12 Titik
Sebagai informasi, program yang terselenggara atas kerja sama PBNU dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendis Kementerian Agama (Kemenag) RI pusat dan UIN se-Indonesia ini akan diselenggarakan di 12 titik se-Indonesia.
Adapun 12 titik tersebut tersebar dari Aceh hingga Ambon, meliputi UINSA Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Raden Intan Lampung, UIN Mataram, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Ambon.
Program ini memiliki dua model pelaksanaan, yakni seminar dengan tema Sistem Istinbath Hukum Islam dan bahtsul masail yang membahas model pedoman penentuan awal bulan hijriah.
Selain dibarengkan dengan bahtsul masail, di beberapa titik lokasi rangkaian Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam akan dibarengkan dengan Halaqah Fiqih Peradaban yang membahas hukumah diniyah.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
Terkini
Lihat Semua