• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Perkuat Organisasi, MWCNU di Sidoarjo Rakor Bersama Forkopimka dan Kades

Perkuat Organisasi, MWCNU di Sidoarjo Rakor Bersama Forkopimka dan Kades
Ketua PCNU Sidoarjo KH M Zainal Abidin saat menghadiri Rakor MWCNU Sidoarjo di Restoran Handayani Sidoarjo, Ahad (26/02/2023). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)
Ketua PCNU Sidoarjo KH M Zainal Abidin saat menghadiri Rakor MWCNU Sidoarjo di Restoran Handayani Sidoarjo, Ahad (26/02/2023). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonoayu, Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Wonoayu dan Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Wonoayu. Agenda dipusatkan di Restoran Handayani Sidoarjo, Ahad (26/02/2023).


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH M Zainal Abidin mengapresiasi Rakor MWCNU Wonoayu yang mengundang seluruh Kades di wilayah Kecamatan Wonoayu beserta Forkopimka tersebut. Menurutnya, Rakor dengan melibatkan Kades seperti ini tergolong langka.


“Sudah saatnya NU berkiprah di semua lini kehidupan dengan menggandeng birokrasi. Kalau NU sudah bisa bekerja sama dengan birokrasi itu menjadi indah, dalam menjalin kerja sama antara NU dengan pemerintah desa masing-masing harus menanggalkan karakternya,” katanya.


Dirinya menegaskan, apabila memiliki tujuan sama dan disatukan dalam satu kelompok bersama, maka ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Ibarat bumbu di dapur yang bermacam-macam, ketika disatukan menjadi masakan yang nikmat.


“Semoga kebersamaan antara MWCNU Wonoayu dan pemerintah desa ini menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat Kecamatan Wonoayu. Setidaknya, menjadi inspirasi bagi kader NU dan pejabat di Kabupaten Sidoarjo,” tegas Kiai Zainal.


Sementara itu, Ketua MWCNU Wonoayu H Anas Dimyati mengungkapkan, untuk memperkuat organisasi NU pihaknnya memerlukan peran dan dukungan para pemangku desa yakni Kades. Apabila terdapat Ranting NU yang kurang maksimal, maka butuh bimbingan dan dukungan Kades.


“Organisasi NU perlu didampingi dan didukung oleh Kades, karena mereka memiliki warga atau rakyat. Sedangkan kami memiliki umat, namun obyeknya sama. Sehingga kami perlu bantuan Kades untuk melaksanakan tanggung jawab organisasi demi kemaslahatan umat, khususnya Nahdliyin,” ungkapnya.


Lebih lanjut, H Anas menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kades yang telah ikut mendukung suksesnya acara resepsi puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta pada 7 Februari 2023 lalu.


“MWCNU Wonoayu dalam acara tersebut mampu menyumbangkan sebanyak 60.000 nasi bungkus dan roti 250 bungkus untuk peserta resepsi 1 Abad NU. Ini semua karena Kades turut membantu menggerakkan semua elemen mulai dari tingkatan RW,” kata pria nyentrik berambut gondrong yang pernah menjadi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ini.


Diketahui, Rakor tersebut diwarnai dengan penyerahan secara simbolis kunci dua unit mobil Toyota Kijang tahun 2000 dan 2003 oleh Ketua PCNU Sidoarjo kepada Rais MWCNU Wonoayu, KH Chusnul Ma’arif. Bantuan ini merupakan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan akan digunakan untuk operasional MWCNU Wonoayu.


Acara ini dihadiri oleh Ketua PCNU Sidoarjo dan Forkopimka Wonoayu. Tampak hadir pula, jajaran pengurus MWCNU Wonoayu beserta badan otonom (Banom) dan sejumlah Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Wonoayu.


Metropolis Terbaru