• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 28 Juni 2024

Metropolis

Pesan Kepala MI Muslimat NU di Sidoaro dalam Perpisahan Kelas 6

Pesan Kepala MI Muslimat NU di Sidoaro dalam Perpisahan Kelas 6
H Hamim Thohari, Kepala MI Muslimat NU Pucang, Sidoarjo saat memberikan sambutan (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
H Hamim Thohari, Kepala MI Muslimat NU Pucang, Sidoarjo saat memberikan sambutan (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimat NU Pucang, Sidoarjo, H Hamim Thohari mengingatkan kepada siswa-siswi kelas VI yang lulus bahwa persaingan di dunia global sangat ketat.


Hal tersebut ia sampaikan pada acara Farewell Ceremony Of 6TH Grade The Year Academic 2023-2024 di Fave Hotel, Senin (03/06/2024).


“Kalian di MI Muslimat NU Pucang tidak hanya dibekali dengan akademik, tapi emosional dan spiritual juga,” katanya.


Pria yang juga Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sidoarjo itu menerangkan, di madrasah yang ia pimpin tidak hanya diajarkan materi pelajaran kurikulum nasional, tapi juga kurikulum Internasional. Siswa juga telah dibekali pembiasaan seperti shalat dhuha, yasin, tahlil, diba, surah al waqi’ah, dan ar-rahmah.


“Keistiqamahan seperti pembiasaan, shalat jamaah asar dan dhuhur jangan ditinggalkan kalau sudah lulus dari MI Muslimat NU Pucang,” ungkapnya.


Ia menyebut, melihat pengalaman empiris terkadang siswa yang sudah lulus dan masuk di sekolah umum, pembiasaan yang sudah diajarkan di MI Muslimat NU Pacang terlupakan. Dirinya berharap ilmu yang diperoleh selama enam tahun dijadikan Allah ilmu yang bermanfaat.


“Perlu diingat bahwa mencari ilmu tidak dibatasi ruang dan waktu, dimanapun berada kalian bisa mengambil ilmu atau pelajaran. Terutama dalam proses hidup dan kehidupan. Karena ilmu tidak hanya didapat dari bangku sekolah,” paparnya.


Pengalaman yang didapat adalah ilmu yang berharga. Dan jangan sampai alumni mudah putus asa bila suatu ketika mengalami kegagalan. Karena hakikatnya kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Lebih dari itu Allah tidak menyukai hambanya yang putus asa.


“Harus ingat pasca lulus dari kelas VI jangan lupakan bapak ibu dewan guru, karena tidak ada yang namanya mantan guru. Sampai kapanpun bapak ibu guru ada guru kalian,” tandasnya. 


Metropolis Terbaru