PMII Jatim Siap Fasilitasi Kontestan Pilgub Kampanye di Kampus
Jumat, 13 September 2024 | 08:00 WIB
Habib Aziz Ar Rozi
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, berbagai elemen masyarakat termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur menyatakan kesiapan mereka untuk memfasilitasi kampanye kontestan Pilgub di lingkungan kampus.
Sekretaris PKC PMII Jawa Timur, Moh Sholikhul Hadi mengatakan bahwa kampus merupakan tempat yang strategis bagi para calon gubernur untuk berdialog dengan mahasiswa.
Menurutnya, kampanye di kampus dapat membantu mahasiswa memahami visi dan misi para calon, khususnya terkait pendidikan, kepemudaan, agraria, perburuhan serta pemberdayaan masyarakat.
“Kami siap memfasilitasi para calon gubernur untuk menyampaikan program-program mereka di kampus. Ini penting agar mahasiswa sebagai pemilih muda bisa menjadi bagian dari penggerak demokrasi yang cerdas,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (12/09/2024).
Hadi menekankan kampus adalah pusat intelektual muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi para calon gubernur untuk turun ke kampus dan berdialog langsung dengan mahasiswa.
"Kampanye di kampus adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat. Mahasiswa bisa mendengarkan langsung dari calon gubernur dan menyampaikan aspirasi mereka," imbuhnya.
Hadi juga menyoroti pentingnya kampanye sebagai sarana edukasi politik. Mahasiswa perlu diberi ruang untuk mendiskusikan berbagai isu politik secara terbuka dan mendalam agar dapat membuat keputusan yang cerdas saat pemilihan nanti.
Meski siap memfasilitasi kampanye di kampus, Hadi menegaskan PMII Jawa Timur bersikap netral dalam Pilgub ini. Fasilitasi yang diberikan semata-mata bertujuan menciptakan ruang dialog yang terbuka tanpa keberpihakan.
"PMII netral. Tugas kami adalah menciptakan ruang yang adil bagi semua kontestan untuk berinteraksi dengan mahasiswa. Kami ingin mahasiswa menilai calon dengan objektif," jelasnya.
Netralitas ini bagi Hadi penting agar mahasiswa dapat belajar dari berbagai perspektif yang ditawarkan oleh para calon gubernur.
“Kami ingin mahasiswa memperoleh informasi yang valid sehingga mereka bisa menilai calon berdasarkan program, bukan sekadar retorika," tuturnya.
Terkait rencana fasilitasi kampanye di kampus, PKC PMII Jatim akan bekerja sama dengan kampus-kampus di Jawa Timur serta pihak penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami menekankan pentingnya menjalankan kampanye sesuai aturan yang berlaku," ucapnya
Selain itu, pihaknya juga berencana mengadakan diskusi-diskusi kecil yang melibatkan mahasiswa dan tim kampanye masing-masing calon.
"Diskusi ini bertujuan membuka ruang lebih mendalam bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan mereka," terangnya.
Pihaknya berharap fasilitasi kampanye di kampus dapat membantu meningkatkan kualitas demokrasi dalam Pilkada Jatim 2024. Dirinya juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam proses ini untuk mewujudkan pemilu yang sehat dan baik.
"Kami berharap kampanye di kampus ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Timur," tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
3
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
4
Menimbang Legalisasi Kasino di Indonesia: Pelajaran dari Negara-Negara Muslim
5
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
6
Ning Farida Ulfi Jelaskan Tugas Seorang Istri dalam Pekerjaan Rumah
Terkini
Lihat Semua