• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Polisi Gelar Operasi Patuh di Jatim, Hindari Pelanggaran Lalu Lintas

Polisi Gelar Operasi Patuh di Jatim, Hindari Pelanggaran Lalu Lintas
Foto: otosia.com
Foto: otosia.com

Surabaya, NU Online Jatim

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggelar Operasi Patuh Semeru 2022 selama 14 hari mulai 13 hingga 26 Juni 2022. Operasi ini guna meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas.


Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, permasalahan lalu lintas perlu disikapi dengan berbagai upaya oleh kepolisian. Salah satunya dengan operasi patuh yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Polres jajaran di Jawa Timur.


"Operasi ini digelar karena permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis, khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas," kata Nico di Surabaya, Senin (13/06/2022).


Menurutnya, untuk menjawab tantangan tugas tersebut, Kapolda meminta polisi lalu lintas harus presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.


Di mana polantas harus dengan pendekatan kepolisian prediktif untuk mengantisipasi tingkat gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas berdasarkan pengetahuan, data dan metode tepat.


"Sehingga dapat mengurangi pelanggaran dan fatalitas gangguan tersebut sedini mungkin," ungkapnya.


Nico melanjutkan, polantas juga harus melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi pelayanan publik yang berbasis informasi dan teknologi (IT).


"Seperti yang telah dilaksanakan saat ini di jajaran Polda Jawa Timur, yaitu program ETLE statis, ETLE mobile, Samsat Drive thru, dan e-Turjawali, serta program-program lainnya," ujarnya.


Nico menjelaskan, pada periode Januari sampai dengan Mei 2022 telah ada ETLE statis sebanyak 59 unit yang tersebar di beberapa jalan utama yang ada di Jawa Timur, kemudian ETLE mobile sebanyak 52 unit.


Berikutnya juga telah dilakukan penindakan pelanggaran sebanyak 26.312 orang. Hal ini mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 27 persen.


Banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas perlu ditingkatkan.


"Ini berbanding lurus dengan angka kecelakaan lalu lintas pada periode Januari sampai Mei mengalami peningkatan sebanyak 36 persen," tandasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru