• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Profil H Mohammad Nuh, Rais Syuriyah PBNU 2022-2027

Profil H Mohammad Nuh, Rais Syuriyah PBNU 2022-2027
H Mohammad Nuh, Rais Syuriyah PBNU. (Foto: NU Online)
H Mohammad Nuh, Rais Syuriyah PBNU. (Foto: NU Online)

Sidoajo, NU Online Jatim

H Mohammad Nuh kembali dipercaya mengemban amanah sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Untuk masa khidmat 2022-2027 ini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) itu menjabat sebagai Rais Syuriyah PBNU.

 

Sebelumnya, pada masa khidmat 2009-2014 pria yang akrab disapa M Nuh ini merupakan A’wan PBNU. Sedangkan pada tahun 2015-2019 menjadi salah satu Ketua PBNU.

 

Ketua panitia pengarah Muktamar ke-34 NU Lampung ini lahir di Kota Pahlawan Surabaya pada 17 Juni 1959 silam. M Nuh merupakan anak ketiga dari 10 bersaudara. Ayahnya H Muchammad Nabhani adalah pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya.

 

M Nuh menyelesaikan pendidikan strata satunya di Fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada tahun 1983.  Di almamaternya ini, M Nuh mengawali karirnya dengan menjadi dosen satu tahun setelah lulus.

 

Karena intelektualnya yang menonjol, ia menerima beasiswa magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis pada tahun 1986-1987. Dokoralnya ia tempuh di kampus yang sama tahun 1998 -1990.

 

Pada tahun 1997, M Nuh dipercaya menjadi Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. Kemudian ada tanggal 15 Februari 2003, M Nuh dikukuhkan sebagai Rektor ITS di pada saat berusia 42 tahun. Sehingga menjadi rektor termuda dalam sejarah ITS.

 

Karir akademisinya kian melejit dengan  dikukuhkan dirinya sebagai Guru Besar bidang ilmu Digital Control System dengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika.

 

Kiprah ayah dari Rachma Rizqina Mardhotillah di NU berawal sejak menjadi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Surabaya. Kemudian masuk jajaran Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmat 2008-2013. Saat ini di PWNU Jatim ia sebagai Mustasyar.

 

Suami dokter gigi Layly Rahmawati ini tercatat pernah dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Indonesia Bersatu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK)  jilid I menggantikan Sofyan Djalil pada perombakan kabinet tahun 2007. Kemudian M Nuh dipercaya menjadi Mendikbud pada tahun 2009-2014. Terakhir ia terpilih menjadi Ketua Dewan Pers Periode 2019 – 2022.

  

Jabatan lain yang pernah ia pegang antara lain Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur,  Sekretaris Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya, Anggota Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, serta Ketua Yayasan Pendidikan Al Islah Surabaya.

Tulisan ini diolah dari berbagai sumber


Editor:

Metropolis Terbaru