• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

RA Sidoarjo Ngaji Bidayatul Hidayah di Makam Murid Mbah Hasyim

RA Sidoarjo Ngaji Bidayatul Hidayah di Makam Murid Mbah Hasyim
Kajian rutin kitab Bidayatul Hidayah oleh MDS-RA Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/LYR))
Kajian rutin kitab Bidayatul Hidayah oleh MDS-RA Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/LYR))

Sidorjo, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDS-RA) Kabupaten Sidoarjo menggelar pengajian rutin kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Ghazali, Rabu (07/04/2021). Berbeda dari sebelum-sebelumnya, kajian kali ini dilaksanakan di dekat makam Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Pusat di Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, KH Khozin Manshur.

 

Almaghfurlah Kiai Khozin adalah salah santri kesayangan KH Hasyim Asy’ari yang sempat diperbantukan mengajar di Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kabupaten Jombang. Pada tahun 1985, almaghfurlah kemudian mendirikan Pesantren Mambaul Hikam di Tanggulangin, Sidoarjo.

 

“Ini semuanya adalah hasil karya beliau, kami hanya meneruskan saja. Semoga jariyah beliau memberi manfaat, dzuriyahnya bisa meneruskan jejak beliau dan kita semua bisa membuat beliau tersenyum,” kata sahibul ma’had yang juga Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo, KH Abdul Wachid Harun.

 

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin mengungkapkan bahwa cara mengaji rutinan seperti yang dilaksanakan oleh MDS-RA tersebut merupakan corak khas warga NU. Dengan begitu sanad keilmuan yang dikaji bersambung dengan para guru dan pendahulu.

 

“Itu bedanya dengan kaum radikal, hari ini kita disibukkan dengan beberapa tontonan yang sangat tidak masuk akal. Ansor adalah NU masa depan dan masa depannya NU, ya, di sini. Mohon jadi Ansor yang totalitas dan tidak nanggung atau setengah-setengah,” ungkapnya.

 

Dirinya berharap agar ngaji rutin seperti ini untuk lebih digiatkan lagi di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting, bahwa ngaji Ansor hari ini tidak hanya untuk saat ini saja, melainkan untuk menyiapkan kader-kader NU kedepan,

 

Pengajian kali ini diampu oleh Ustaz Agus M Zakiyul Umam. Ia menerangkan tentang pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas amanah yang dianugerahkan kepada manusia, yaitu amanah umur, waktu, sehat, dan kesempatan. Menurutnya, bersyukur dengan semua itu adalah dengan cara mengarahkan semua amanah tersebut ke jalan yang benar.

 

“Apabila kita berkhianat dengan apa yang diamanahkan oleh Allah, ini membahayakan. Jelas amanah-amanah ini akan ditumpahkan di leher kita nanti di yaumal qiamah,” kata Gus Zaki.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru