• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Opini

Anak Muda Jangan Apatis terhadap Politik

Anak Muda Jangan Apatis terhadap Politik
Ilustrasi politik anak muda. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi politik anak muda. (Foto: Istimewa)

Oleh: Nurul Fikri Al Ikhsan *)

 

Banyak orang beranggapan bahwa terlibat dalam dunia politik adalah sia-sia dan dianggap sebagai permainan elite politik untuk memperoleh kekuasaan dan uang. Beberapa bahkan meyakini bahwa politik selalu berkaitan dengan korupsi. Padahal sebenarnya politik merupakan serangkaian kebijakan publik yang memengaruhi setiap aspek kehidupan.

 

Politik tidak hanya sebatas pemilihan setiap lima tahun dalam pemilu atau pemilihan pimpinan daerah. Politik mencakup segala hal dalam kehidupan manusia, mulai dari sebelum lahir hingga masuk ke liang lahat. Sudut pandang politik sebagai kebijakan publik perlu diterapkan, bukan sebagai wujud ambisi kalangan elite yang haus akan kekuasaan.

 

Generasi muda seharusnya memiliki pemahaman yang baik terhadap politik. Meskipun terlihat apatis dari sudut pandang publik, generasi muda masih memiliki kritisisme terhadap permasalahan politik. Ketika generasi muda berani bersuara, mengambil bagian dalam petisi terkait isu politik, dan memberikan dukungan finansial, itu sebenarnya merupakan tugas politik yang dilaksanakan. Meskipun sulit membuat generasi muda peduli terhadap politik yang cenderung mempersulit kehidupan masyarakat, tetapi melalui keterlibatan aktif, generasi muda bisa menciptakan perubahan.

 

Mungkin generasi muda merasa lelah menghadapi kompleksitas permainan politik, namun rasa lelah tersebut seharusnya tidak menyebabkan kalah dan melepaskan tanggung jawab. Kesadaran untuk membersihkan politik dari praktik yang merugikan harus dimiliki, dan tindakan melawan kejahatan politisi harus diambil sebagai langkah untuk mengubah situasi yang ada.

 

Generasi muda harus menyadari bahwa suara mereka memiliki dampak besar terhadap kehidupan. Hak bersuara harus digunakan untuk memaksa para pemimpin menjalankan keinginan masyarakat. Politik bukan hanya milik negara yang memiliki kekuatan, senjata, dan uang, tetapi juga milik generasi muda yang memiliki suara untuk menjalankan sistem demokrasi. Hak bersuara ini penting, dan politik seharusnya dilihat sebagai alat untuk membawa perubahan positif, bukan hanya sebagai arena pertarungan kekuasaan.

 

Penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa kritik terhadap kebijakan politik adalah hal yang diperlukan. Keterlibatan perempuan dalam politik juga harus didorong, mengingat adanya stigma negatif terhadap perempuan yang berperan di dunia politik.

 

Sikap apatis, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam politik, seharusnya tidak dianggap sebagai pilihan bijak. Generasi muda memiliki peran penting sebagai pewaris bangsa, dan partisipasi aktif dalam politik menjadi, kunci untuk memajukan bangsa.

 

Pemerintah dapat berperan dengan menyediakan akses dan fasilitas yang memadai bagi pemuda untuk terlibat dalam kegiatan politik. Pendidikan dan sosialisasi politik perlu ditingkatkan, dan generasi muda perlu dibina agar mampu menyaring informasi politik dengan baik. Partisipasi aktif generasi muda dalam memberikan masukan kepada pemerintah sangat penting untuk menjaga persatuan bangsa.

 

Meskipun menentukan pilihan bukanlah hal yang mudah, tidak memiliki pilihan sama sekali bukanlah sikap yang arif. Anak muda memiliki peran politiknya, dan pemikiran serta ambisi mereka untuk memajukan bangsa perlu diapresiasi. Melalui partisipasi aktif dalam politik, baik melalui pemilihan umum maupun menyampaikan aspirasi dengan cara yang sesuai dengan demokrasi, generasi muda dapat membantu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik.

 

*) Nurul Fikri Al Ikhsan, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang sekaligus Ketua PK IPNU Unwaha masa khidmat 2022-2023.


Opini Terbaru