Tuban, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) IKA PMII se-Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung lantai 4 Yayasan Bahrul Huda, Tuban, Senin (30/05/2022).
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII Jawa Timur H Thoriqul Haq mengatakan, bahwa kader PMII yang memiliki keahlian di bidang profesi hendaknya senantiasa didukung penuh. Sebab menurutnya, merekalah nanti yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia.
“Distribusi jalur profesi kita harus persiapkan, masih banyak peluang. Karena profesi itu adalah kompetisi,” terang Cak Thoriq, sapaan akrabnya.
Cak Thoriq menyampaikan, proses yang dilalui oleh kader PMII zaman dulu akan terbukti dan terealisasi di beberapa tahun selanjutnya. Dan, siapa yang bersungguh-sungguh maka suatu saat akan menuai hasilnya.
“Kader-kader PMII yang melakukan perjuangan dan tantangannya terpotret hari ini saat ia tidak lagi menjadi kader PMII aktif,” imbuhnya.
Sementara Ketua Umum PC IKA PMII Tuban, Khoirul Huda mengatakan, adanya pembentukan IKA PMII sampai tingkat kecamatan tersebut sebagai ikhtiar untuk menyatukan seluruh alumni yang dulu pernah berproses di PMII.
“Dibentuknya IKA PMII tingkat PAC ini sebagai upaya menyatukan kader-kader yang ada,” ujarnya.
Huda menambahkan, dengan dibentuknya IKA PMII tingkat PAC, selain menghimpun para alumni juga untuk distribusi kader. Mengingat, kader PMII hari ini telah bergerak di banyak sektor, tidak hanya di jalur politik tetapi juga di sektor lain semisal pendidikan dan lainnya.
“Kalau di PMII dulu gesekan itu biasa, itu adalah bagian dari proses. Kalau sudah masuk pada IKA PMII, hilangkan itu semua. Kita harus dan wajib saling mendukung, apapun latar belakangnya,” tambahnya.
Di samping itu, KH Fathul Huda selaku Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban menyampaikan selamat kepada seluruh alumni PMII yang dilantik. Ia berharap, mereka dapat melakukan peran terbaiknya dalam kehidupan masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa mengabdi kepada masyarakat yang ujung-ujungnya menjadi seseorang khoirunnas,” ucapnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa halal bihalal ini merupakan hal lumrah dilakukan di kalangan Nahdliyin, termasuk pula PMII. Menurutnya, hal tesebut sebagai upaya untuk membangun spirit hablum minallah.
“Halal bihalal ini adalah kiat membangun hubungan baik dengan sesama manusia. Karena, bila itu tidak bisa dilakukan maka akan sulit untuk membagun hubungan baik dengan Allah,” tandasnya.
