• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Pantura

Semarak Hari Santri, Pagar Nusa Lamongan Baiat Ratusan Pendekar

Semarak Hari Santri, Pagar Nusa Lamongan Baiat Ratusan Pendekar
PC PSNU Pagar Nusa Lamongan baiat ratusan pendekat semarakkan Hari Santri 2022. (Foto: NOJ/ Titik Nur Ma'rufah)
PC PSNU Pagar Nusa Lamongan baiat ratusan pendekat semarakkan Hari Santri 2022. (Foto: NOJ/ Titik Nur Ma'rufah)

Lamongan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Lamongan membaiat 744 santri baru pendekar Pagar Nusa se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyambut Hari Santri 2022 itu dipusatkan di Kantor MWCNU Deket, Lamongan, Selasa (11/10/2022).


Dalam kesempatan itu, Edi Junaidi dari Pimpinan Pusat (PP) PSNU Pagar Nusa menyampaikan, Pagar Nusa didirikan oleh para kiai yang dipelopori KH Agus Maksum Jauhari Lirboyo. Saat penjajahan, Pagar Nusa turut terlibat dalam merebut kemerdekaan Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Oleh karena itu, diharapkan seluruh santri yang dibaiat hari ini harus menjaga komitmen perjuangan dengan mapan," ungkapnya.


Sementara Ketua Pimpinan Wilayah (PW) PSNU Pagar Nusa Jatim, H Abdul Muchid menjelaskan, baiat santri merupakan istilah bagi pendekat Pagar Nusa yang selesai belajar pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama.


Ia menambahkan, Pagar Nusa merupakan satu-satunya perguruan silat yang berada di bawah naungan NU dan pondok pesantren.


"Saya sangat mengapresiasi kepada Pagar Nusa Lamongan, karena di sini termasuk yang terbanyak di Jawa Timur, selain itu ada Nganjuk dan Bojonegoro," ujarnya.


Di sisi lain, Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf menyampaikan, awal berdirinya Pagar Nusa di Lamongan diawali dengan kedatangan KH Agus Maksum Jauhari ke Lamongan, dengan mengadakan sabung bebas (pencak dor). Sejak itu Pagar Nusa di Lamongan eksis hingga saat ini.


Atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan, pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pagar Nusa yang telah menyelenggarakan baiat santri. Ia berharap, pendekar Pagar Nusa dapat berkomitmen dengan jiwa nasionalisme yang tinggi.


“Pendekar Pagar Nusa harus memiliki jiwa nasionalisme, menjaga ilmu yang diperoleh untuk diri sendiri, menjaga kiai, dan menjaga NKRI," tandasnya.


Pantura Terbaru